Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

John Terry: Mauricio Pochettino Masih Butuh Waktu Melatih Chelsea, Begini Kata Terry

LEGENDA hidup Chelsea, John Terry menilai The Blues di bawah Mauricio Pochettino masih jauh kualitasnya dari tim-tim seperti Man City dan Liverpool.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in John Terry: Mauricio Pochettino Masih Butuh Waktu Melatih Chelsea, Begini Kata Terry
Glyn KIRK / AFP
Pelatih kepala Chelsea Mauricio Pochettino (kanan) memeluk beknya #06 Thiago Silva pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Crystal Palace di Stamford Bridge, 27 Desember 2023. Chelsea menang 2 - 1 melawan Crystal Palace. 

John Terry: Mauricio Pochettino Masih Butuh Waktu, Begini Kata Terry

TRIBUNNEWS.COM- LEGENDA hidup Chelsea, John Terry menilai The Blues di bawah Mauricio Pochettino masih jauh kualitasnya dari tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool.

Namun, dia mendukung Mauricio Pochettino sebagai pelatih yang tepat, dan masih membutuhkan waktu untuk mengubah klub.

The Blues di bawah kendali Mauricio Pochettino menjalani musim yang kurang baik sejauh ini, kalah delapan kali, seri empat kali dan memenangkan sembilan dari 21 laga di Liga Primer.

Kini mereka masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara setelah menghabiskan rekor dunia 448,5 juta pound untuk memborong para pemain muda selama jendela transfer musim panas.

"Sayangnya, Chelsea sedikit jauh dari harapan saat ini. Manajer membutuhkan waktu, Poch adalah manajer yang hebat, saya telah melihatnya bekerja setiap hari. Kami adalah skuat yang terdiri dari para pemain muda, tetapi kami masih jauh dari tim-tim seperti Man City dan Liverpool saat ini," katanya.

Dia menyebutkan, penguasa di Liga Primer selalu berganti sesuai siklus

"Man United pernah mendominasi. Chelsea datang, kami mendominasi untuk beberapa saat. Sekarang Pep dan Man City yang mendominasi. Ada siklus seperti itu," ujar Terry. (Tribunnews/den)

Ini Keinginan Cole Palmer Jelang Laga Chelsea vs Middlesbrough

BERITA TERKAIT

SEMUA mata tertuju kepada Cole Palmer saat Chelsea menyambut Middlesbrough dalam leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (24/1) dini hari nanti.

Palmer dianggap sebagai biang keladi di balik kekalahan Chelsea 0-1 dari The Boro dalam leg pertama di Stadion Riverside (10/1) lalu. Ketika itu, penyerang berusia 21 tahun ini membuang setidaknya tiga peluang emas di depan gawang tim dari divisi Championships tersebut. Tak ada satu pun berujung gol.

Sementara serangan efektif The Boro menghasilkan gol semata-wayang lewat tendangan Hayden Hackney di menit ke-37. Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino pun menyoroti tumpulnya Palmer.

"Dia punya peluang bagus untuk mencetak gol, tapi ternyata tidak terjadi. Kami tidak cukup tajam," kata Pochettino.

Palmer sadar diri. Mantan penyerang Manchester City ini mengakui dirinya sedang tak beruntung kala itu. Tiga
hari kemudian (13/1) dia membalas dengan mencetak gol semata-wayang dari titik putih pembawa kemenangan 1-0 atas Fulham di Liga Primer.

"Saat melawan Middlesbrough, saya mengalami hari-hari paceklik gol. Saya tahu, saya harus tampil dengan pola pikir yang lebih kuat, lebih berani, lebih percaya diri di depan gawang dan untungnya saya melakukan itu dengan gol kemenangan ini," ujar Palmer usai laga kontra Fulham.

Tapi itu belum cukup. Palmer dituntut untuk membayar "utang" berupa peluang-peluang yang terbuangnya ke gawang The Boro pada leg kedua ini. The Blues wajib menang dini hari nanti untuk bisa melangkah ke final melawan pemenang semifinal antara Liverpool kontra Fulham.

Pada leg pertama lalu, total Chelsea memiliki 18 tembakan ke gawang lawan, tanpa satun pun bersarang jadi gol. Lini depan yang tumpul memang jadi pekerjaan utama Pochettino musim ini.

The Blues saat ini duduk di peringkat sembilan di papan klasemen sementara Liga Primer. Tertinggal satu poin dari tim peringkat tujuh, Manchester United.

The Blues, yang telah memenangkan Piala Liga sebanyak lima kali, telah mengalahkan AFC Wimbledon, Brighton & Hove Albion, Blackburn Rovers, dan Newcastle United untuk melaju ke semifinal kompetisi ini.

Bagaimana pun, mereka dalam performa cukup bagus. Pasukan Pochettino telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan 4-0 atas Preston North End di babak ketiga Piala FA.

Sementara itu kubu Middlesbrough tahu bahwa mereka akan menghadapi tantangan lebih berat di Stamford Bridge. Pelatih Michael Carrick mafhum, pasukan The Blues telah belajar banyak dari kekalahan pada leg pertama lalu, dan akan tampil lebih kejam, serta klinis di depan gawang.

Untungnya, Boro sedang diliputi kepercayaan diri tinggi. Dan berharap bisa mengulangi memori terbaik saat menjuarai kompetisi ini di tahun 2004. Saat itu, Middlesbrough mengalahkan Tottenham Hotspur dan Arsenal di perempat final dan semi final sebelum mengalahkan Bolton Wanderers di final. Ya, mereka memiliki pengalaman sebelumnya di tahap turnamen ini.

Tim asuhan Carrick telah mengalahkan Huddersfield Town, Bolton, Bradford City, Exeter City dan Port Vale di EFL Cup musim ini. Mereka akan memasuki pertandingan setelah bermain imbang 1-1 dengan Rotherham United di Championship (20/1), yang membuat mereka tertahan di urutan ke-11 klasemen Championship.

Musim lalu, Boro berada di peringkat empat di Championship. Namun mereka dikalahkan oleh Coventry City di babak semi-final playoff yang membuat mereka tetap berada di divisi dua setidaknya untuk satu musim lagi.

Saat ini, Boro hanya berjarak tiga poin dari babak playoff. Finis di enam besar akan menjadi tujuan mereka sekali lagi. Namun fokus saat ini tertuju pada duel krusial di Stamford Bridge yang hanya berjarak 90 menit menuju final di Wembley.

Chelsea masih belum reda dari badai cedera. Wesley Fofana, Reece James, Marc Cucurella, Romeo Lavia, Christopher Nkunku, Robert Sanchez dan Lesley Ugochukwu semuanya cedera, sementara Nicolas Jackson mewakili Senegal di Piala Afrika.

Mungkin hanya ada satu perubahan pada tim yang menjadi starter melawan Fulham. Armando Broja berpotensi keluar untuk memungkinkan Noni Madueke masuk ke area luas, dengan Palmer di tengah.

Sedangkan untuk Boro, Darragh Lenihan, Tom Smith, Emmanuel Latte Lath dan Alex Bangura tidak bisa diturunkan karena masalah cedera.

Tiga pemain lain absen karena komitmen internasional yakni Seny Dieng mewakili Senegal di Piala Afrika, dan Sam Silvera serta Riley McGree beraksi untuk Australia di Piala Asia. (Tribunnews/den)

Direct Points
- The Blues jamu Middlesbrough pada leg ke-2 semifinal EFL Cup
- Palmer buang banyak peluang saat Chelsea kalah 0-1 pada leg ke-1
- Janji akan tampil lebih kuat, dan tajam

Chelsea vs Middlesbrough
Balas Palmer!

Cole Palmer vs Middlesbrough
Leg ke-1
90 menit main
0 gol
0 assists
4 Total tendangan
2 tendangan akurat
2 tendangan meleset
4 peluang terbuang
82 persen umpan sukses
2 dribble sukses

Piala Liga Inggris
Leg ke-2 Semifinal
Stadion Stamford Bridge, London
Rabu (24/1) dini hari

M-K-M-M-M
Chelsea 4-2-3-1
Petrovic; Gusto, Disasi, T Silva, Colwill; Caicedo, Fernandez; Madueke, Gallagher, Sterling; Palmer

S-M-M-K-K
Middlesbrough 4-2-3-1
Glover; Ayling, Fry, Clarke, Engel; Barlaser, Howson; Hackney, Rogers, Azaz; Greenwood

Jalan ke leg 2 Semifinal
Chelsea
31/08/23 Chelsea 2 - 1 Wimbledon
28/09/23 Chelsea 1 - 0 Brighton
02/11/23 Chelsea 2 - 0 Blackburn Rovers
20/12/23 Chelsea P1(4) -(3)1 Newcastle United
10/01/24 Middlesbrough 1 - 0 Chelsea

Middlesbrough
30/08/23 Bolton 1 - 3 Middlesbrough
27/09/23 Bradford City 0 - 2 Middlesbrough
01/11/23 Exeter City 2 - 3 Middlesbrough
20/12/23 Port Vale 0 - 3 Middlesbrough
10/01/24 Middlesbrough 1 - 0 Chelsea

Top Goals
Chelsea
Cole Palmer 9
Nicolas Jackson 7
Raheem Sterling 5

Middlesbrough
Emmanuel Latte Lath 5
Isaiah Jones 5
Josh Coburn 5

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas