Wasit Piala Asia Alireza Faghani Terima Ancaman Pembunuhan, Buntut Kartu Merah Selebrasi Makan
Wasit Piala Asia 2023, Alireza Faghani, dapat ancaman pembunuhan setelah insiden kartu merah diberikan kepada Aymen Hussein akibat selebrasi makan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Wasit Piala Asia Alireza Faghani Terima Ancaman Pembunuhan, Buntut Kartu Merah Selebrasi Makan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/reaksi-mathias-olivera-ketika-menerima-kartu-kuning_20221129_031104.jpg)
Ketika Yordania mencetak gol pertama lewat Yazan Al Naimat saat injury time babak pertama, para pemain Yordania juga melakukan selebrasi gol yang sama seperti Hussein.
Bedanya mereka melakukan selebrasi makan di luar lapangan.
Ketika mencetak gol dan membawa Yordania unggul 1-0, Yazan kemudian melompati pagar untuk merayakan bersama suporter di tribune.
Tidak lama berselang, Yazan bersama Musa Al Taamari, Salem Al Ajalin, Nizar Al Rashdan dan Ali Olwan duduk di depan tribune penonton untuk melakukan selebrasi makan.
![Wasit Iran Alireza Faghani menyaksikan tim bermain selama play-off Piala Dunia Rusia 2018 untuk pertandingan sepak bola tempat ketiga antara Belgia dan Inggris di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 14 Juli 2018. Ada mantan wasit Liga 1 yang akan jadi pengadil lapangan di Piala Dunia 2022 Qatar.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mantan-wasit-liga-1-akan-jadi-pengadil-lapangan-di-piala-dunia-2022-qatar.jpg)
Namun tidak ada satupun pemain Yordania yang mendapat kartu kuning dari wasit Faghani di momen itu.
Padahal secara waktu selebrasi makan para pemain Yordania lebih lama dibanding selebrasi Hussein, 1 menit 30 detik berbanding dengan 1 menit 16 detik.
Jesus Casa, selaku pelatih Irak pun menyebut kartu merah yang diterima pemainnya, mutlak sebagai keputusan salah dari sang wasit. Dia menyebut Alireza Faghani telah merampok kemenangan Irak.
"Wasit telah merampok kemenangan kami," terang Jesus Casas setelah pertandingan.
“Dalam turnamen besar seperti Piala Asia, seorang pemain tidak bisa dikeluarkan hanya karena selebrasi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.