Enzo Fernandez Ingin Segera Pergi, Tak Betah Bersama Chelsea, Tawarkan Diri ke Klub Spanyol Ini
ENZO Fernandez mulai merasa tak betah bersama Chelsea. Pemain asal Argentina berusia 23 tahun ini kabarnya telah menawarkan diri untuk gabung Barca.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Enzo Fernandez Ingin Segera Pergi, Mulai Tak Betah Bersama Chelsea, Tawarkan Diri ke Klub Ini
TRIBUNNEWS.COM- ENZO Fernandez mulai merasa tak betah bersama Chelsea. Pemain asal Argentina berusia 23 tahun ini kabarnya telah menawarkan diri untuk pergi bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Enzo ditebus Chelsea dari Benfica pada Januari 2023 lalu dengan harga sungguh fantastis, mencapai Rp 1,97 miliar. Toh, harga selangit itu ternya tak menjadi jaminan.
Enzo telah menjalani 51 laga bersama Chelsea di semua ajang kompetisi. Hasilnya, dia hanya mampu berkontribusi dengan enam gol.
Namun, ada sejumlah kendala berpotensi menghalangi kepergian Enzo ke Barcelona. Pertama, situasi keuangan Barca yang buruk, ditambah lagi Enzoterikat kontrak dengan klub asal London hingga 2032 nanti.
Dipastikan harga sang gelandang ini masih sangat mahal.
Baca juga: Gestur Saja Tak Cukup, Enzo Fernandez Masih Punya Utang ke Chelsea
The Blues Kejar Rekor 13 Kali Menang Beruntun Lawan Crystal Palace
DENGAN semangat baru, Chelsea tiba di Selhurst Park, Selasa (13/2) dini hari untuk melakoni derbi London pada pekan ke-24 Liga Primer melawan tuan rumah Crystal Palace.
Laga Crystal Palace vs Chelsea akan disiarkan langsung Vidio pada Selasa (13/2) Pukul 03.00 WIB.
Kepercayaan diri The Blues meroket setelah mereka menggasak tim yang sedang naik daun, Aston Villa 3-1 dalam laga ulang putaran keempat Piala FA, Jumat (9/2) lalu.
Sementara Palace masih belum bisa keluar dari situasi buruk setelah dipermak rival lamanya, Brighton & Hove Albion 4-1 (3/2) lalu.
Duel di Stadion Amex kala itu terbilang tak seimbang. Brighton langsung memimpin 3-0 dalam waktu 34 menit lewat gol Lewis Dunk, Jack Hinshelwood, dan Facundo Buonanotte.
Sebuah sundulan dari Jean-Philippe Mateta membuat pertandingan menjadi menarik di 20 menit terakhir. Namun para penggemar Palace akhirnya benar-benar hilang harapan ketika Joao Pedro mengembalikan keunggulan empat gol Brighton di sebuah sore yang mengecewakan bagi Roy Hodgson dan rekan-rekannya.
Meskipun hasilnya cukup mengecewakan, keputusan Hodgson untuk memasukkan Michael Olise yang tidak fit - yang hanya bertahan lebih dari 10 menit sebelum cedera kembali menyerang - menyebabkan kebingungan dan caci maki dari para pendukung Palace. Namun sang pelatih berusia 76 tahun tersebut tetap memegang kendali untuk saat ini.
Sepertinya, karena kurangnya kandidat yang bersedia, pekerjaan Hodgson akan aman di sisa musim ini. Dan the Eagles, yang berada di peringkat 14 klasemen sementara, masih memiliki jarak lima poin dari zona degradasi. Tapi posisi mereka akan menjadi lebih genting jika kalah di akhir pekan ini.