Beberapa waktu yang lalu, Thomas Frank selaku pelatih Brentrord tampaknya rela jika harus kehilangan bomber berusia 27 tahun itu.

Hal ini dikarenakan kontrak Ivan Toney dengan Brentford akan berakhir mulai 30 Juni 2025.

Dengan sisa kontrak satu musim, Brentford siap mendengar tawaran untuk melepas strikernya tersebut.

Laporan statistik Transfermarkt menyatarkan, harga Ivan Toney saat ini masih berada di kisaran 35 juta euro, atau sekitar Rp590 miliar.

Penjualan Toney nanti bisa membantu pemasukan Brentford untuk merekrut striker lainnya.

"Relatif jelas bahwa Ivan Toney kemungkinan akan dijual musim panas ini," buka Thomas Frank dikutip dari laman BBC.

"Menjual pemain terbaik Anda bisa jadi 'mahal', tetapi sebaliknya saya juga tahu bahwa musim panas ini dia hanya memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya."

“Kami juga tahu betapa berharganya dia."

"Saya rasa tidak banyak striker di dunia yang lebih baik darinya," ungkap pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Mengenai masa depan Toney, dia pernah mengatakan kepada Sky Sports pada bulan Januari bahwa ingin bermain untuk “klub besar”.

Namun keinginan Toney masih belum dipastikan terwujud karena pihak Brentford belum menerima tawaran apa pun.

"Musim dingin ini sebenarnya kami tidak mendapat tawaran untuknya, tapi saya akan terkejut jika tidak banyak klub yang tertarik padanya," ujar Thomas Frank.

“Dia adalah striker yang sangat terampil dan berada di usia puncak sepak bola."

"Secara pribadi, sebagai pelatih, saya lebih suka mempertahankan Toney, tapi suatu hari nanti akan menyenangkan melihatnya di tim papan atas," harap juru taktik asal Denmark itu.

Toney bergabung dengan klub berjuluk The Bees pada tahun 2020 dan telah membuat 127 penampilan.

Secara keseluruhan dia mencetak 33 gol selama musim 2020-21 saat mereka kembali ke papan atas setelah absen selama 74 tahun.

Di Liga Inggris, ia mencetak 12 gol pada 2021-22 dan 20 gol pada musim 2022-23.

(Tribunnews.com/Ipunk)