Kevin De Bruyne Dibanderol Rp 1,8 Triliun, Telah Menghabiskan 8,5 Tahun di Manchester City
MANCHESTER City tak akan melepas sang playmaker, Kevin de Bruyne, terkecuali ada klub yang berani membelinya senilai 100 juta poundsterling (Rp 1,8 T)
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kevin De Bruyne Dibanderol Rp 1,8 Triliun, Telah Menghabiskan 8,5 Tahun di Manchester City
TRIBUNNEWS.COM- MANCHESTER City tak akan melepas sang playmaker, Kevin de Bruyne, terkecuali ada klub yang berani membelinya senilai 100 juta poundsterling (Rp 1,8 triliun).
Kevin de Bruyne, Gelandang asal Belgia ini telah menghabiskan delapan setengah tahun terakhir di Etihad Stadium, menyumbangkan 98 gol dan 161 assist dari 367 penampilan di semua kompetisi.
Angka-angka tersebut telah mengukuhkan De Bruyne sebagai salah satu pemain terhebat City dan Liga Primer sepanjang masa. Tapi kini, kontraknya tinggal tersisa 18 bulan lagi.
Selain itu, pemain berusia 32 tahun itu melewatkan sebagian besar paruh pertama musim 2023-24 karena harus menjalani operasi hamstring.
Dikutip dari talkSPORT, City memasang banderol tinggi untuk De Bruyne setelah sejumlah klub-klub kaya di Arab Saudi terindikasikan mengincar sang playmaker menjelang berakhirnya masa kontraknya.
Sementara, De Bruyne sendiri kabarnya memiliki keinginan untuk bermain di MLS pada tahap tertentu dalam kariernya.
Luton Tantang Man City di Putaran 5 Piala FA
LUTON Town akan berusaha untuk meraih salah satu hasil terbesar dalam sejarah saat menjamu Manchester City dalam babak kelima Piala FA di Stadion Kenilworth Road, Rabu (28/2) dini hari nanti.
Tuan rumah akan memasuki pertandingan ini dengan noda kekalahan 4-1 atas Liverpool di Liga Primer pada Rabu (21/2) lalu. Sedangkan Man City melanjutkan pengejaran gelar juara dengan meraih kemenangan 1-0 atas Bournemouth pada Sabtu (24/2).
Luton telah mendapatkan banyak pengagum karena gaya sepak bola mereka musim ini, dan kemampuan mereka untuk menyebabkan masalah bagi klub-klub besar, terutama di kandang sendiri.
Namun, "The Hatters", julukan Luton akan memasuki pertandingan ini setelah tiga kekalahan beruntun di Liga Primer dari Sheffield United, Manchester United, dan Liverpool.
Anak asuh Rob Edwards ini sekarang berada di zona degradasi, di peringkat 18 klasemen Liga Primer, satu poin di belakang Everton yang berada di peringkat 17. Laga di liga berikutnya akan berlangsung di kandang Aston Villa akhir pekan depan.
Fokus utama Luton saat ini adalah Piala FA. Dan mereka telah meraih dua kemenangan tandang yang mengesankan sejauh musim ini. Masing-masing mengalahkan Bolton Wanderers 2-1 di putaran ketiga, sebelum mengalahkan Everton dengan skor yang sama di putaran keempat pada akhir bulan lalu.
The Hatters belum pernah memenangkan Piala FA, namun mereka pernah mencapai final pada kompetisi 1958-59, saat kalah 2-1 dari Nottingham Forest di final.