Regulasi Pemain U-23 Dihapus, Klub Liga 1 Tetap Enggan Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia U-23
Penghapusan regulasi tersebut dilakukan agar klub-klub Liga 1 bisa melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Regulasi Pemain U-23 Dihapus, Klub Tetap Enggan Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia U-23
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Regulasi memainkan satu pemain U-23 dalam starting line up di kompetisi Liga 1 sudah tidak diberlakukan lagi sejak awal Maret lalu.
Penghapusan regulasi tersebut dilakukan agar klub-klub Liga 1 bisa melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan mengatakan penghapusan regulasi tersebut hingga saat ini belum membuat klub-klub langsung melepas pemainnya, terutama tim-tim yang pemainnya banyak dipanggil ke Timnas Indonesia U-16.
“Masih, masih (ada penolakan dari klub-red),” kata Endri saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Thomas Doll Tegaskan Ogah Lepas Pemain Persija ke Timnas Indonesia U-23, Panas Lagi dengan STY?
“Tim yang diambilnya banyak (menolak). Kalau yang diambilnya satu atau dua itu tidak menolak karena ini sudah masuk babak akhir liga 1, jadi wajar dan kami harus diskusi dengan STY, PSSI, dan klub, dan PT Liga,” sambungnya.
Untuk masalah ini, Endri Erawan mengatakan pihaknya bakal berdiskusi kembali degan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, sebelumnya beberapa klub Liga 1 antara lain Persija Jakarta dan Borneo FC lantang menolak mengizinkan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Salah satu alasannya karena Liga tengah berlangsung di pekan-pekan menentukan.
Klub-klub juga mempunyai kewajiban tak melepas pemain karena Piala Asia U-23 tidak masuk dalam agenda FIFA.
Piala Asia U-23 akan terselenggara di Qatar pada 15 April – 3 Mei 2024.
Dalam ajang tersebut, skuad Garuda berada di grup A bersama dengan Qatar, Australia dan Yordania.