Jelang jeda turun minum, PSS lebih aktif menekan pertahanan Borneo FC.

Umpan silang Abduh Lestaluhu disundul oleh Irkham Mila, namun masih melebar tipis dari gawang Nadeo.

Hingga jeda turun minum, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan berakhir dengan skor 0-0.

Di awal babak kedua, Borneo FC menciptakan dua kesempatan dari pemain sayap kanan mereka.

Yang pertama dari Terens Puhiri, tendangan mendatarnya di dalam kotak penalti dapat ditangkap Pinthus.

Lalu percobaan dari M Sihran. Berawal dari umpan terobosan Silverio di lini pertahanan ke Puhiri, dan mendarat ke kaki Sihran.

Sihran dengan kecepatannya masuk kotak penalti, namun dapat adangan ketat dar Thales Lira. Dia masih sempat melepaskan umpan silang, tapi gagak dikonversikan menjadi gol oleh rekannya.

Borneo FC memegang kendali permainan sejauh ini, tapi rapatnya lini pertahanan PSS membuat tim asuhan Huistra masuk ke sepertiga akhir lapangan.

Upaya Borneo FC membuka keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit 59.

Berawal dari set piece Stefano Lilipaly di sisi sayap kanan, bola mengarah ke depan kotak penalti.

Kiper PSS, Pinthus keluar dari areanya untuk menepis bola, namun upaya itu gagal. Bola yang mengarah ke tiang jauh disundul oleh Felipe Cadenazzi yang berada tanpa kawalan pemain PSS.

Skor 1-0 untuk Borneo FC.

Tertinggal satu gol membuat PSS Sleman bermain lebih agresif.

Ricky Cawor yang masuk di babak kedua menggantikan Irkham Milla menciptakan dua peluang dari tendangannya, namun belum berhasil untuk menyamakan kedudukan.