TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bertekad ingin membawa timnya menciptakan happy ending di kompetisi Liga Inggris 2023/2024.

Keinginan Arteta untuk membawa Arsenal menjuarai Liga Inggris musim ini bukannya tanpa alasan.

Setelah kegagalan menyakitkan musim lalu lantaran disalip Manchester City di tikungan terakhir. Arteta seakan tak ingin momen tragis musim lalu kembali menimpa Arsenal pada musim ini.

Jika merujuk klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal memang masih memimpin jalur perburuan gelar juara.

Jelang bergulirnya matchday 33 pekan ini, Arsenal memimpin klasemen dengan jumlah 71 poin.

Baca juga: Jadwal Sisa Laga Arsenal, Liverpool dan Manchester City: Pasukan Mikel Arteta Diuntungkan

Jumlah poin yang dikoleksi Arsenal sama dengan Liverpool yang menempati posisi kedua.

Dengan jumlah poin dan laga yang sama, Arsenal unggul dalam hal selisih gol sehingga lebih berhak berada di puncak klasemen.

Sementara, jarak poin antara Arsenal dengan Manchester City selaku peringkat tiga juga hanya satu poin saja.

Dengan menyisakan tujuh laga sisa, persaingan untuk memperebutkan gelar juara otomatis masih terbuka lebar.

Dan Arteta ingin mempertahankan posisi Arsenal sebagai pemuncak hingga akhir musim ini.

Hal itu dipertegas dengan komentar Arteta jelang laga melawan Aston Villa pada pekan 33 Liga Inggris.

"Ini adalah bagian terindah dari musim ini, kami mencoba menikmati dengan jadwal yang sangat sibuk ini," ujar Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

"Kami akan menghadapi tim bagus kedepannya dan jelas kami harus tampil sangat bagus untuk mengalahkan mereka,"

"Tentu saya ingin tim ini melaju ke semifinal dan terus menjadi pemuncak Liga Inggris,"

"Jadi setiap laga akan menentukan seperti apa masa depan kita pada akhir musim ini," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Arteta seakan menjadi bentuk fokus dan optimismenya terhadap akhir indah yang ingin diciptakan di Arsenal.

Keinginan Arteta untuk menciptakan kisah indah bersama Arsenal entah di Liga Inggris ataupun Liga Champions jelas tidaklah mudah.

Hal ini mengingat masih banyak laga sulit yang dihadapi Arsenal di kedua kompetisi tersebut.

Di Liga Inggris, Arsenal masih harus memainkan tujuh laga krusial sebelum akhir musim ini selesai.

Aston Villa, Chelsea, Manchester United dan Tottenham menjadi empat tim berat yang bakal dihadapi Arsenal.

Lalu, Wolves, Bournemouth dan Everton juga bukanlah lawan mudah yang dihadapi Arsenal pada sisa laga musim ini.

Ketatnya persaingan Liga Inggris musim ini otomatis membuat Arsenal harus memenangkan sisa laga jika ingin menjadi juara dengan cara yang aman.

Peluang Arsenal untuk mewujudkan mimpi menjadi juara Liga Inggris sebenarnya terbuka lebar.

Apalagi Arsenal tengah berada dalam tren terbaiknya sepanjang tahun ini di Liga Inggris.

Keberhasilan Arsenal mempertahankan tren tak terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya di Liga Inggris menjadi buktinya.

Meraup 31 poin dari potensi 33 poin tentu menjadi bukti ambisi Arsenal yang tidak ingin terpeleset lagi di akhir musim ini.

Ditunjang kedalaman skuad lebih mumpuni, mentalitas lebih baik, catatan kebobolan lebih sedikit dan pengalaman musim lalu.

Tak salah jika Arteta memimpikan hal terliar dalam hidupnya untuk membawa Arsenal menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Jadwal Sisa Laga Tiga Kandidat Juara Liga Inggris 2023/2024:

Arsenal

Arsenal vs Aston Villa (Home)

Wolves vs Arsenal (Away)

Arsenal vs Chelsea (Home)

Tottenham vs Arsenal (Away)

Arsenal vs Bournemouth (Home)

Manchester United vs Arsenal (Away)

Arsenal vs Everton (Home)

Liverpool

Liverpool vs Crystal Palace (Home)

Fulham vs Liverpool (Away)

Everton vs Liverpool (Away)

West Ham vs Liverpool (Away)

Liverpool vs Tottenham (Home)

Aston Villa vs Liverpool (Away)

Liverpool vs Wolves (Home)

Manchester City

Manchester City vs Luton Town (Home)

Tottenham vs Manchester City (Away)

Brighton vs Manchester City (Away)

Nottingham Forest vs Manchester City (Away)

Manchester City vs Wolves (Home)

Fulham vs Manchester City (Away)

Manchester City vs West Ham (Home)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)