Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Profil Xabi Alonso, Pelatih Bayer Leverkusen yang Hancurkan Tren Juara Bayern Munchen 11 Musim

Profil Xabi Alonso yang merupakan pelatih berbakat yang antarkan Bayer Leverkusen meraih gelar juara Liga Jerman atau Bundesliga untuk pertama kali.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Profil Xabi Alonso, Pelatih Bayer Leverkusen yang Hancurkan Tren Juara Bayern Munchen 11 Musim
Instagram Bayer Leverkusen
Poster Xabi Alonsi mengukir juara Liga Jerman bersama Bayer Leverkusen. Profil Xabi Alonso yang merupakan pelatih berbakat yang antarkan Bayer Leverkusen meraih gelar juara Liga Jerman atau Bundesliga untuk pertama kali. 

Menariknya, Alonso ditunjuk saat kondisi klub terjerembab di posisi 17 klasemen dengan hanya mampu meraih 1 kemenangan dari 8 laga.

Pada musim pertamanya, Xabi Alonso tampil mengesankan dengan berhasil mengantarkan Leverkusen finis di urutan ke-6 dengan mengemas 50 poin di Liga Jerman.

Tren apik itu berlanjut pada musim 2023/2024.

Setelah melewati 29 pekan, Leverkusen pun berhasil menyabet gelar juara untuk pertama kalinya sejak 120 tahun didirikan.

Basah kuyup setelah para pemainnya mengejutkannya saat konferensi pers, manajer berusia 42 tahun itu mengingatkan semua orang bahwa perjuangan belum berakhir.

“Ini adalah momen yang sangat spesial bagi klub."

“Setelah 120 tahun, memenangi Bundesliga untuk pertama kalinya adalah sesuatu yang luar biasa," ucap Alonso dikutip dari Daily Mail.

BERITA TERKAIT

"Para pemain benar-benar tampil bagus, mereka adalah tim top bersama-sama. Saya sangat bangga dengan mereka semua. Bagi saya, suatu kehormatan bisa bekerja di sini."

“Akhirnya, kami dapat mengatakan Bayer Leverkusen adalah juara Jerman. Ini merupakan kehormatan besar bagi kita semua," tambahnya.

Alonso berjanji untuk bertahan di Leverkusen satu tahun lagi pada akhir Maret, meski dilaporkan ada minat dari Liverpool dan Bayern Munich.

Alonso, yang pensiun setelah karier bermainnya yang gemilang bersama Liverpool, Bayern dan Real Madrid, mengatakan pengalamannya merupakan sebuah keuntungan bekerja dengan para pemain.

“Tahun lalu banyak membantu saya, untuk menghadapi situasi sulit, untuk membuktikan banyak hal."

"Itu adalah pengalaman pertama yang luar biasa, berharap tahun kedua akan lebih baik, bukan berharap sebaik itu, tapi bahagia karena bisa sebaik itu," tambah pelatih Leverkusen itu.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas