Performa Timnas U23 Indonesia Buat Media Korea Selatan Keder, Soroti Lemparan Maut Pratama Arhan
Media Korea Selatan menyoroti performa Timnas U23 Indonesia jelang duel di babak 8 besar Piala Asia U23 2024. Waspadai lemparan maut Pratama Arhan.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Tim asuhan Shin Tae-yong saat itu tergabung Grup F besama Swedia, Jerman, dan Meksiko.
Sayangnya, Korea Selatan melempem di dua laga awal dengan menelan kekalahan 0-1 atas Swedia, dan kandas melawan Meksiko dengan skor 1-2.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan Bak Final Kepagian, Shin Tae-yong Kirim Psywar ke Negaranya
Namun di laga pamungkas, Korea Selatan berhasil mencukur Jerman dengan skor 2-0.
Kemenangan tak terduga dai Korea Selatan itu membuat Jerman juga gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Namun kemenangan kontra Jerman itu tak membuat publik Korea Selatan berpuas diri.
Bahkan Shin Tae-yong mendapat sambutan yang tidak mengenakkan dari publik Korea Selatan setelah pulang dari Piala Dunia 2018.
Kala itu, rombongan Timnas Korea Selatan dilempari telur dan bantal saat tiba bandara oleh sekelompok fans yang kecewa.
Usut punya usut, pelemparan telur dan bantal itu memiliki arti sendiri di Korea Selatan.
Melempar telur merupakan tradisi masyarakat Korea untuk meluapkan kekecewaan.
Sedangkan melempar bantal menandakan kritik kepada seseorang, institusi, atau tim yang kinerjanya jelek.
Setelah insiden itu, Shin Tae-yong tak lagi menangani Timnas Korea Selatan.
Shin Tae-yong pun sempat menganggur selama 1,5 tahun, sebelum akhirnya menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahunn 2019 silam.
Kini setelah beberapa tahun tragedi tersebut berlalu, saatnya Shin Tae-yong membuktikan diri.
Pembuktian itu bisa dilakukan dengan cara membawa Timnas U23 Indonesia mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.