Persija Mundur, Borneo FC Dirumorkan Jadi Pengganti Tampil di ASEAN Club Championship Bareng PSM
Persija Jakarta sebagai penyandang status runner-up Liga 1 2022/2024 memilih tak mengindahkan undangan untuk tampil di ASEAN Club Championship (ACC)
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta sebagai penyandang status runner-up Liga 1 2022/2024 memilih tak mengindahkan undangan untuk tampil di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Persija Jakarta telah menjawab undangan tersebut dengan memilih mundur.
Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut memilih mundur dan tidak mengambil bagian dari turnamen yang digelar seluruh klub se-ASEAN tersebut.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menjelaskan alasan mereka tak memenuhi undangan tersebut.
Prapanca menjelaskan kondisi jadwal Liga 1 yang tidak pasti, membuat Persija memilih mundur.
Selain itu, Persija juga memprioritaskan kompetisi Liga 1 alias turnamen domestik ketimbang memecah fokus dengan turnamen lain.
"Suatu kehormatan bagi Persija mendapatkan undangan untuk tampil di ACC."
"Namun, kami menilai situasi saat ini tidak ideal dikarenakan ketidakpastian jadwal, baik itu kompetisi musim depan dan turnamen domestik," terang Prapanca dikutip dari laman resmi klub.
“Kami harus menyusun kekuatan tim untuk memperbaiki performa di Liga 1 2024/2025 dan bersiap mengikuti turnamen domestik yang kabarnya juga akan bergulir secara bersamaan."
"Kami tak mau memecah fokus agar pencapaian tim bisa lebih baik lagi dibanding musim sebelumnya,” tambah Prapanca lagi.
Kondisi Persija akhir-akhir ini yang dilanda krisis finansial hingga kena banned FIFA juga bakal menjadi sorotan utama Macan Kemayoran menjelang musim depan.
Baca juga: Ini yang Jadi Alasan Persija Jakarta Tak Ikut ASEAN Club Championship
Setidaknya Persija Jakarta harus merampungkan kewajiban terhadap pemain agar bisa leluasa mendatangkan pemain baru.
Hingga artikel ini ditayangkan, Persija Jakarta masih tercantum dalam klub yang dilarang FIFA melakukan transfer atau aktif di tiga bursa transfer mendatang.
Kondisi ini tentu membuat PSSI memutar otak agar mencari pengganti Persija Jakarta.