Sepak Bola Israel Masih Bisa Bermain di Kancah Internasional, Ini Keputusan FIFA Terbaru
Permintaan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) itu disampaikan langsung oleh utusan Palestina dalam Kongkres FIFA di Bangkok, Thailand.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Badan sepak bola dunia FIFA menunda keputusan atas permintaan Palestina untuk menangguhkan sepak bola Israel di kancah internasional.
Dengan demikian hingga saat ini timnas sepak bola Israel masih bisa bermain di kancah internasional.
Permintaan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) menangguhkan Timnas Israel itu disampaikan langsung oleh utusan Palestina dalam Kongres FIFA di Bangkok, Thailand, Jumat (17/5/2024).
PFA beralasan Israel telah melakukan agresi militer di Gaza Palestina yang mengakibatkan jatuhnya puluhan korban jiwa manusia.
Alasan FIFA menunda keputusan soal sepak bola Israel karena masih mencari penasihat hukum.
FIFA mengatakan pihaknya akan meminta nasihat hukum sebelum mengadakan pertemuan pada bulan Juli depan untuk memutuskan proposal Palestina untuk menangguhkan Israel dari pertandingan internasional.
Baca juga: Asosiasi Sepak Bola Palestina Desak FIFA Beri Sanksi Israel, Bagaimana Sikap PSSI?
Presiden FIFA Gianni Infantino mengumumkan rencana tersebut pada kongres tahunan organisasi tersebut di Bangkok, Thailand.
PFA menuduh Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) melanggar undang-undang FIFA dengan menyerang Gaza namun masih bisa berkompetisi di ajang internasional.
“Saya meminta Anda untuk berdiri di sisi kanan sejarah. Jika tidak sekarang, kapan lagi?” kata Presiden PFA Jibril Rajoub , berbicara di hadapan delegasi dari 211 asosiasi anggota FIFA dari berbagai negara termasuk PSSI.
“FIFA tidak bisa bersikap acuh tak acuh terhadap pelanggaran-pelanggaran ini atau genosida yang sedang berlangsung di Palestina.”
Infantino mengatakan FIFA mulai sekarang akan memberikan mandat kepada ahli hukum independen untuk menganalisis tiga permintaan [dari PFA] dan memastikan statuta FIFA diterapkan dengan cara yang benar”, dengan pertemuan dewan luar biasa yang dijadwalkan akan diadakan pada 25 Juli.
Israel menyebut larangan itu sebagai hal yang “sinis”.
PFA menyerukan sanksi yang tepat, dengan dampak segera, terhadap tim-tim Israel,” menurut dokumen FIFA yang dirilis sebulan sebelum pertemuan kongres dan dewan di Bangkok.
Mosi tersebut mencatat “pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Palestina, khususnya di Gaza” dan mengutip komitmen hukum FIFA mengenai hak asasi manusia dan menentang diskriminasi.