Strategi Pep Guardiola Tak Berjalan, Begini Alasan Pep Guardiola tentang Kekalahan City dari MU
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola mengakui strateginya tak berjalan sehingga timnya kalah dari Manchester United pada final Piala FA, kemarin.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Delapan tahun yang lalu, Louis van Gaal mengalami nasib yang sama di Old Trafford. Mantan pelatih Ajax, Barcelona dan Bayern Munchen tersebut dipecat dalam waktu 48 jam setelah kemenangan 2-1 atas Crystal Palace pada final Piala FA. Dia kemudian digantikan oleh Jose Mourinho.
Jika hal yang sama terjadi pada Ten Hag - United belum mengkonfirmasi laporan bahwa dia akan dipecat - itu akan menjadi akhir yang sangat brutal dari dua tahun masa jabatan yang awalnya menjanjikan banyak hal, namun memudar di musim keduanya.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Ten Hag beri gesture perpisahan di pesta kemenangan United
- Janji akan raih banyak trofi di klub lain
- Sepertinya ikuti jejak Van Gaal 8 tahun lalu
Man City 1-2 Man United
Warisan Ten Hag
Peserta Liga Eropa
dari Liga Primer
Liga Champions:
- Manchester City
- Arsenal
- Liverpool
- Aston Villa
Liga Europa
- Tottenham Hotspur
- Manchester United
Liga Konferensi Europa
- Chelsea
Potensi Dejavu
- 8 tahun lalu, Louis van Gaal dipecat dari kursi pelatih Manchester United 48 jam setelah United meraih trofi Piala FA 2016 usai mengalahkan Crystal Palace 1-2
Rapor Pemain
Man City: Ortega (5), Walker (6), Stones (6), Ake (5), Gvardiol (5), Rodri (6), Kovacic (5), De Bruyne (5), B Silva (6), Foden (6), Haaland (6).
Pemain pengganti: Doku (7), Akanji (6), Alvarez (6).
Man Utd: Onana (7), Wan-Bissaka (8), Varane (9), Martinez (8), Dalot (8), Mainoo (9), Amrabat (8), McTominay (8), Fernandes (8), Garnacho (8), Rashford (8).
Pemain pengganti: Hojlund (6), Evans (6), Lindelof (n/a), Mount (n/a).