Ibarat Jodoh di Liga Champions, Ancelotti & Real Madrid Bak Pasangan yang Saling Menyempurnakan
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti baru-baru ini bercerita banyak hal jelang pertarungan final Liga Champions 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti baru-baru ini bercerita banyak hal jelang pertarungan final Liga Champions 2023/2024.
Empat hari jelang pertemuan Borussia Dortmund vs Real Madrid dalam laga final Liga Champions yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024).
Ancelotti blak-blakan soal keterikatan dirinya dengan kompetisi Liga Champions yang ia anggap sakral.
Juru taktik Italia itu mengaku merasakan emosional luar biasa setiap kali berkompetisi di Liga Champions.
Tak hanya sebagai pelatih, Don Carlo merasakan sensasi itu sejak bermain sebagai pemain profesional.
Baca juga: Jadwal Final UEFA Conference League: Olympiacos vs Fiorentina, Misi Ganda La Viola Tuntaskan Dendam
"Sejujurnya saya merasakan emosi yang besar di kompetisi ini, baik itu emosi positif ataupun negatif yang sangatlah besar," akui Ancelotti dilansir laman UEFA.
"Saya tentu tidak bisa melupakan kekalahan final melawan Liverpool (1984) saat masih menjadi pemain AS Roma,"
"Begitupula kekalahan melawan Liverpool (2005) saat menjadi pelatih AC Milan,"
"Selain itu tentu saya memiliki banyak kenangan positif, gairah selalu menang dan itulah yang membuat saya terus maju," tukasnya.
Lebih lanjut, Ancelotti menyadari bahwa dirinya sudah merasakan berbagai era situasi sepak bola dari zaman dulu sampai modern.
Eks pelatih AC Milan itupun merasa tidak segan untuk beradaptasi sekaligus berevolusi menyesuaikan perkembangan zaman.
Dan dari rasa haus untuk terus belajar itulah yang diakui Ancelotti menjadi alasan dirinya masih sanggup bersaing di level atas.
"Sangat penting untuk terus belajar karena kehidupan berubah dan sepak bola turut berubah," jujur Ancelotti.
"Sangat penting untuk mengikuti perkembangan, jika saya mengusulkan apa yang biasa saya lakukan 20 tahun lalu sebagai pelatih,"