"Jadi tak ada banyak hal yang saya lakukan di latihan."

"Setelah latihan usai, mereka langsung pergi," ungkapnya.

Dengan demikian, untuk ke depan Damian berharap pihak PSSI dapat menyambanginya lagi.

Pasalnya kondisi pemain berpostur 194 cm tersebut telah membaik jauh dari perjumpaan sebelumnya.

"Aku berharap mereka datang lagi untuk menyaksikanku," kata Damian.

"Saya yakin mereka akan tertarik untuk memulai proses naturalisasi untuk aku," ungkapnya.

Menurut Damian, bermain untuk Timnas Indonesia dapat menambah kualitas permainannya di lapangan.

"Tentu aku tertarik."

"Saya rasa bermain untuk Timnas Indonesia bakal membantu performa lebih baik."

Adapun jika kesempatan naturalisasi tak datang dalam waktu dekat, Damian van Dijk tetap optimis dan terus mengasah performanya di lapangan hijau.

"Tapi jika waktu ini belum tepat, saya akan berusaha kuat lagi," ungkapnya.

Tentu ketambahan Damian merupakan sumbangan yang berarti bagi pertahanan tim Merah-putih.

Damian van Dijk bisa menjadi palang pintu yang tangguh berkat pengalamannya selama ini mengenyam akademi di klub-klub Eredivisie seperti, Lisse Youth, DWS Youth hingga Teslar.

Terlebih jika tak masuk tim senior, Damian juga bisa bergabung untuk kategori U23.

"Aku tentu handal dalam bola atas," kata Damian.

"Umpanku juga bagus."

"Aku juga punya skills one on one, melakukan dribble dari belakang."

"Karena aku pernah menempati posisi pemain sayap-kanan."

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)