Lautaro Martinez Supersub Sejati, Sebagai Pemain Pengganti, Cetak Gol Kemenangan Argentina atas Cile
LAUTARO Martinez kembali membuktikan dirinya seorang supersub sejati. Masuk sebagai pemain pengganti, dia mencetak gol semata-wayang kemenangan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Lautaro Martinez Supersub Sejati, Sebagai Pemain Pengganti, Cetak Gol Kemenangan Argentina atas Cile
TRIBUNNEWS.COM- LAUTARO Martinez kembali membuktikan dirinya seorang supersub sejati.
Masuk sebagai pemain pengganti, dia mencetak gol semata-wayang kemenangan Argentina 1-0 atas Cile dalam laga ke-2 penyisihan grup A CONMEBOL di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Rabu (26/6) pagi WIB.
"Bola mengarah tepat ke arah saya dan saya mampu mengonversinya," ujar Martínez, yang masuk di menit ke-73 menggantikan Julian Alvarez ini.
Di laga sebelumnya kontra Kanada, striker Inter Milan tersebut masuk di menit ke-76 dan mencetak gol pembawa kemenangan timnya 2-0.
Menariknya, kedua gol dari sang supersub ini sama-sama terlahir di menit ke-88.
Gol ke gawang Cile diawali tendangan sudut dari Lionel Messi. Bola melayang ke arah gawang, dan disambut sundulan oleh pemain bertahan Lisandro Martínez.
Bola mendarat di depan kiper Claudio Bravo, di mana pemain Argentina Giovani Lo Celso dan pemain Chile Nicolás Fernández bergulat berebut bola. Lo Celso menendang bola dari Bravo dan bola memantul ke arah pemain Cile, Igor Lichnovsky, yang mencoba mencungkilnya.
Bola liar lantas mengarah ke Martinez yang dengan tenang melepaskan tendangan satu kali yang dengan akurat merobek bagian atas jala lawan. Wasit sempat meninjau lagi gol tersebut lewat VAR, dan akhirnya mengesahkannya untuk menjadi gol ke-26 bagi Martínez untuk tim nasional.
Bravo, yang berusia 41 tahun dan merupakan pemain tertua dalam sejarah Copa America, melakukan delapan penyelamatan dalam penampilan internasionalnya yang ke-150. Tapi akhirnya, gawangnya kebobolan menit ke-88 oleh Martinez.
"Kekalahan dengan cara seperti ini meninggalkan rasa pahit. Kami bermain melawan lawan yang luar biasa. Tapi kami telah tampil dengan sebaik-baiknya, kami tetap bangga," kata Bravo.
Bermain sehari setelah ulang tahunnya yang ke-37, Messi sering memamerkan bakatnya untuk berputar dan meluncur melewati para pemain bertahan di hadapan penonton yang berjumlah 81.106 orang di MetLife Stadium, tempat final Piala Dunia 2026.
Argentina mendominasi 22-3 dalam hal tembakan dan 11-0 dalam tendangan sudut. Cile tidak melakukan percobaan pertama hingga menit ke-72.
Messi menjadi pemain yang paling dekat untuk mencetak gol sebelum Martínez dengan tendangan dari jarak 30 meter yang meleset dari tiang gawang di sisi kiri Bravo pada menit ke-36. Messi sempat mendapat perawatan di bagian paha kaki kanannya selama hampir dua menit setelah ditendang oleh Gabriel Suazo pada menit ke-24.
Menit ke-72, Cile nyaris unggul lebih lebih dulu. Untungnya, Kiper Emiliano Martínez dengan refleks tinggi menggunakan tangan kanannya untuk menepis satu tembakan Echeverría pada menit ke-76 yang membentur kaki pemain bertahan Cristian Romero.
"Saya selalu harus membuat satu atau dua penyelamatan dalam setiap pertandingan. Dan saya beruntung dapat terus melakukannya," ujar Martínez bangga.
Argentina kini memimpin Grup A dengan enam poin, diikuti oleh Kanada dengan tiga poin, serta Cile, dan Peru dengan masing-masing satu poin.
Albiceleste akan menyelesaikan putaran pertama melawan Peru di Miami Gardens, Florida akhir pekan ini, ketika Kanada bertemu Cile di Orlando, Florida.
"Kami pantas mendapatkan kemenangan. Itu bukan pertandingan yang mudah. Kami berhasil menang pada saat yang paling tidak diharapkan," kata pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
(Tribunnews/den)