Euro 2024 Dilanda Isu Skandal Pengaturan Skor, Begini Kronologisnya
Isu skandal pengaturan skor mengguncang Piala Eropa 2024 atau Euro 2024. Isu itu kabarnya terjadi di Grup E.
Penulis: Hasanudin Aco
Namun tim ini tidak memulai dengan baik, bermain imbang 0-0 dengan Denmark, kemudian terus bermain imbang 1-1 dengan Swedia.
Karena Euro mempertimbangkan performa head-to-head, jika Denmark dan Swedia bermain imbang 2-2 di babak final, Italia pasti tersingkir berapa pun skor kemenangannya melawan Bulgaria.
Saat itu, ketiga tim sama-sama mengoleksi 5 poin, namun Denmark dan Swedia lebih banyak mencetak gol dibandingkan Italia pada laga langsung.
Skenario skor 2-2 begitu banyak disebut-sebut hingga pelatih Denmark Morten Olsen dengan sinis berseru "Jelas kami akan mencapai kesepakatan."
Sementara itu, gelandang Del Piero mengatakan: “Jika skor 2-2 terjadi, akan sulit diterima, dan tidak akan mudah untuk saling berkoordinasi untuk melakukan itu. Tim Italia akan menang, sedangkan kedua tim Denmark akan menang. menang."
Sirkuit dan Swedia bermain imbang 0-0".
Namun kemudian pada tanggal 22 Juni 2004, tragedi menimpa Italia. Mereka kesulitan mengalahkan Bulgaria 2-1, namun di sisa laga terjadi kejar-kejaran skor dengan 4 gol.
Tim Denmark membuka keunggulan pada menit ke-28. Pada menit ke-47, Henrick Larsson menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tomasson membawa Denmark unggul 2-1 pada menit ke-66, namun pada menit ke-89, kiper Thomas Sorensen tidak terlalu agresif memblok umpan silang lawan sehingga membuka peluang Mattias Jonson untuk menyamakan kedudukan 2-2 untuk Swedia.
Itu pula yang menjadi alasan mengapa begitu mencetak gol 2-1 untuk Italia di menit 90+4, selebrasi Cassano langsung berubah menjadi air mata kekecewaan, karena ia tahu tim tuan rumah sudah tersingkir.
Banyak tuduhan yang dilontarkan kemudian, namun tidak ada bukti yang menyimpulkan bahwa tim Denmark dan Swedia sengaja mengatur skor.
Hal itu selamanya akan menjadi kecurigaan pahit bagi fans Italia.
Hampir sebulan setelah pertandingan itu, surat kabar Swedish Offside menambah penderitaan tim Italia itu dengan penyelidikan yang mengungkapkan bahwa telah terjadi percakapan antara dua pemain Erik Edman (Swedia) dan Niclas Jensen (Denmark) sebelum pertandingan.