Euro 2024 Dilanda Isu Skandal Pengaturan Skor, Begini Kronologisnya
Isu skandal pengaturan skor mengguncang Piala Eropa 2024 atau Euro 2024. Isu itu kabarnya terjadi di Grup E.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Isu skandal pengaturan skor mengguncang Piala Eropa 2024 atau Euro 2024.
Isu itu kabarnya terjadi di Grup E.
Dimana dua tim yang bertanding di Grup E main mata dan sengaja agar hasil pertandingan berakhir seri.
Pelatih tim nasional Rumania Edward Iordanescu marah mendengar itu.
"Ada beberapa orang yang seharusnya meminta maaf kepada kami. Mereka seharusnya menunggu untuk menonton pertandingan dan kemudian menghakimi kami. Ini memalukan. Mereka melemparkan sampah ini kepada kami, tidak hanya kepada tim tetapi juga kepada fans kami", pelatih Edward Iordanescu ucapnya dengan marah menanggapi tuduhan yang ditujukan kepada tim Rumania.
Seperti diketahui di Grup E Rumania bermain imbang 1-1 melawan Slovakia pada laga terakhir.
Sejumlah pihak curiga kedua tim main mata dan mengincar hasil imbang agar keduanya bisa melaju ke babak selanjutnya.
"Kami akan lolos dengan bermain imbang melawan Slovakia. Semuanya sudah diatur, sayang sekali Rumania dan Slovakia tidak lolos. Mengapa mengambil risiko? Sayang sekali! Pada level itu, para pemain Para pemain saling memahami dengan sangat baik ! Mengapa mengambil risiko?" kata mantan pemain Rumania, Tuan Danut Lupu, kepada media.
Baca juga: Sorotan 16 Besar Euro 2024: Inggris v Slovakia, Laga Penghakiman Seorang Gareth Southgate
Dan memang pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1, Rumania Vs Slovakia.
Keempat tim di Grup E mengumpulkan 4 poin, tetapi Rumania tetap berada di puncak grup.
Slovakia memperoleh satu poin dan berada di peringkat ketiga.
Kondisi ini membuat Rumania dan Slovakia lolos ke babak 16 besar.
Slovakia lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Di sisa pertandingan, hasil imbang 0-0 Belgia Vs Ukraina membantu Belgia menempati posisi kedua grup.