Masa Depan Timnas Spanyol Cerah Usai Juara EURO 2024, Piala Dunia 2026 Jadi Target Besar Selanjutnya
Banyak pemain di tim hebat Spanyol yang dilatih Luis de la Fuente diperkirakan akan mencapai masa puncaknya pada tahun-tahun mendatang.
Penulis: Muhammad Barir
Pria yang menunjuk De la Fuente sebagai pengganti Luis Enrique akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya tiga minggu kemudian di bawah tekanan berat dari pemerintah dan para pemain wanita, yang melakukan aksi protes.
De la Fuente sendiri hampir berada di ambang jurang setelah memuji pidato berapi-api Rubiales yang awalnya menolak mengundurkan diri, tetapi kemudian meminta maaf, dengan mengatakan bahwa ia berada di bawah "tekanan psikologis" dalam situasi tersebut.
Pelatih tersebut juga sempat mendapat sorotan tajam setelah kekalahan mengejutkan dari Skotlandia di kualifikasi Piala Eropa pada Maret 2023.
Tetapi mereka berhasil menenangkan keadaan dengan memenangkan Nations League tiga bulan kemudian, sekaligus menegaskan bahwa Spanyol berada di jalur yang benar.
Dengan tim yang tidak lagi tergantung pada bintang-bintang dari Real Madrid dan Barcelona, melainkan campuran nyata termasuk pemain Athletic Bilbao dan Real Sociedad, Spanyol percaya diri.
Meski banyak yang memandang mereka kekurangan pemain untuk bersaing dengan tim-tim besar Eropa lainnya seperti Jerman, Prancis, dan Inggris untuk meraih trofi Piala Eropa.
Nyatanya, Spanyol berhasil mengalahkan tim-tim unggulan tersebut, dan sebelumnya mereka juga menang atas Juara Euro 2020 Italia, empat negara lain dari 'lima besar' Eropa. "Ini adalah mimpi, kami ada tim nasional terbaik di Eropa," kata Rodri kepada ITV.
"Bayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya, kami sangat bahagia. Kami telah membuat sejarah, tetapi tidak berhenti di sini, kami memiliki bakat dan akan terus maju."
Mereka memenangkan Euro 2024 tanpa gelandang Barcelona Gavi yang mengalami cedera lutut parah pada November, dan bek tengah muda klub Catalan Pau Cubarsi, yang ditinggalkan De la Fuente kali ini, tetapi kemungkinan akan menjadi komponen kunci di masa mendatang.
Spanyol juga bermain tanpa Pedri di semifinal dan final setelah ia cedera di awal pertandingan perempat final melawan Jerman.
Jelas mengapa De la Fuente yakin bahwa masa kini Spanyol cerah tetapi masa depan mereka akan menyongsong saat-saat yang bisa lebih cerah lagi dari sekarang.
Pemain muda menginspirasi Spanyol untuk mencatatkan gelar juara EURO keempat. Lamine Yamal, Nico Williams, dan Mikel Oyarzabal memainkan peran penting dalam kemenangan Spanyol.
Setelah transisi mereka selesai, Spanyol akan berusaha mencapai puncak baru.
Beberapa tahun yang lalu, tim sepak bola Spanyol berada di persimpangan jalan setelah tersingkir di babak 16 besar oleh Maroko pada Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Itu menandai berakhirnya sebuah era menyusul pensiunnya Jordi Alba dan Sergio Busquets dari tim nasional, dua tokoh yang telah membawa La Roja ke puncak kejayaan dan menjadi bagian dari generasi emas Spanyol.