Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Beda dengan Piala Dunia, Medali Emas Olimpiade Bukan Hal Seksi bagi Negara Eropa

Ada sebuah fakta menarik yang mewarnai setiap perhelatan Olimpiade khususnya cabor sepak bola putra, di mana taji wakil Eropa kerapkali tak berbekas.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Beda dengan Piala Dunia, Medali Emas Olimpiade Bukan Hal Seksi bagi Negara Eropa
Tangkap Layar YouTube Paris 2024
Logo Olimpiade Paris 2024. Ada sebuah fakta menarik yang mewarnai setiap perhelatan Olimpiade khususnya cabor sepak bola putra, di mana taji wakil Eropa kerapkali tak berbekas. 

Tim Negeri Matador tercatat sukses meraih medali emas cabor tersebut tepatnya pada edisi 1992 saat menjadi tuan rumah.

Setelah Spanyol memenangkan medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, tak ada lagi wakil Eropa yang menorehkan prestasi yang sama.

Dalam tujuh edisi terakhir, tak ada negara Eropa seperti Spanyol, Prancis ataupun Jerman yang meraih emas di Olimpiade.

Justru, negara dari Afrika dan Amerika yang berhasil memenangkan medali emas cabor sepak bola di Olimpiade.

Bahkan, dalam lima edisi terakhirnya, medali emas berhasil dimenangkan negara benua Amerika secara beruntun.

Mulai dari Argentina (2004, 2008), Meksiko (2012), dan Brasil (2016, 2020) yang menjadi peraih emas sepak bola Olimpiade.

Fakta di atas seakan menjadi tanda bahwa medali emas sepak bola putra ternyata tidak terlalu seksi di mata negara Eropa.

Mikel Oyarzabal (kanan) dari Spanyol memukul bola di sebelah Dani Alves dari Brasil untuk mencetak gol melewati kiper Aderbar Santos selama pertandingan medali emas putra kompetisi sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Internasional Yokohama di Yokohama, Jepang, pada 7 Agustus 2021.
Mikel Oyarzabal (kanan) dari Spanyol memukul bola di sebelah Dani Alves dari Brasil untuk mencetak gol melewati kiper Aderbar Santos selama pertandingan medali emas putra kompetisi sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Internasional Yokohama di Yokohama, Jepang, pada 7 Agustus 2021. (TIZIANA FABI / AFP)
Berita Rekomendasi

Jerman yang tercatat pernah menjadi juara Piala Dunia sebanyak empat kali, baru mampu meraih emas Olimpiade satu kali saja.

Sama halnya dengan Italia yang sudah menjuarai Piala Dunia empat kali, tapi hanya sekali meraih emas Olimpiade.

Begitupula Prancis yang sudah memenangkan gelar Piala Dunia dua kali, hanya memenangkan medali emas satu kali pula.

Pada edisi kali ini, wakil Eropa yang menjadi wakil di cabor sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 antara lain Prancis, Ukraina, Spanyol dan Israel.

Jadwal Sepak Bola Olimpiade 2024 Paris

Rabu 24 Juli 2024

  • Grup B: Argentina vs Maroko | 20:00 WIB | Stade Geoffroy-Guichard
  • Grup C: Uzbekistan vs Spanyol | 20:00 WIB | Parc des Princes, Paris
  • Grup C: Mesir vs Republik Dominika | 22:00 WIB | Stade de la Beaujoire
  • Grup A: Guinea vs Selandia Baru | 22:00 WIB | Stade de Nice

Kamis 25 Juli 2024

  • Grup B: Irak vs Ukraina | 00:00 WIB | Stade de Lyon
  • Grup D: Jepang vs Paraguay | 00:00 WIB | Stade de Bordeaux
  • Grup D: Mali vs Israel | 02:00 WIB | Parc des Princes
  • Grup A: Prancis vs Amerika Serikat | 02:00 WIB | Stade de Marseille

Sabtu 27 Juli 2024

  • Grup B: Argentina vs Irak | 20:00 WIB | Stade de Lyon
  • Grup C: Republik Dominika vs Spanyol | 20:00 WIB | Stade de Bordeaux
  • Grup C: Uzbekistan vs Mesir | 22:00 WIB | Stade de la Beaujoire
  • Grup B: Ukraina vs Maroko | 22:00 WIB | Stade Geoffroy-Guichard
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas