TRIBUNNEWS.COM - Kabar transfer datang dari penggawa Timnas Indonesia, Thom Haye. Pemain berjuluk The Profesor ini dilaporkan menolak tawaran tim yang diperkuat Marselino Ferdinan, Oxford United.

Kini dengan penolakan bergabung ke Oxford United, Thom Haye menyisakan satu peminat terhadap dirinya. Tim tersebut tak lain ialah kontestan Liga Champions 2024/2025, Dinamo Zagreb asal Kroasia.

Thom Haye diketahui menjadi salah satu-satunya pemain abroad Timnas Indonesia yang belum memiliki tim. 

Setelah meninggalkan SC Heerenven, Thom Haye berstatus free transfer. Oleh karena itu setiap tim yang menggaetnya tidak perlu merogoh kocek alias gratis.

Beberapa klub sempat dikabarkan tertarik untuk meminang mantan pemain Lecce ini. Di antaranya Besiktas, Como 1907, AZ Alkmar hingga Oxford United.

Praktis di antara tim-tim tersebut, menyisakan Dinamo Zagreb yang masih berada dalam daftar list peminat gelandang Timnas Indonesia tersebut. 

Kabar Thom Haye menolak Oxford United dihembuskan oleh jurnalis Voetbal International, Joost Blaauwhof melalui akun X pribadinya.

Menurut Joost, tawaran dari Oxford United memang benar adanya namun Thom Haye sendiri yang menolak secara pribadi.

"Thom Haye tidak akan bergabung Oxford United," tulisnya.

"Sumber-sumber terdekat dari sang pemain telah mengonfirmasi hal ini."

"Tawaran ini telah siap, namun sang gelandang sendiri yang memutuskan tidak menerimanya," tambahnya.

Baca juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Tak Miliki Menit Bermain di Klub, STY Beberkan Alasan Panggil Thom Haye Cs

Tidak jelas mengapa Thom Haye menolak tawaran Oxford. Kemungkinan, Thom Haye masih ingin berkarier di liga kasta tertinggi.

Kini dengan sudah ditutupnya bursa transfer Liga Inggris, tersisa satu tawaran untuk Thom Haye dari Dinamo Zagreb.

Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu media Kroasia, Hrsport.

“Pembicaraan terakhir sedang diadakan, dan topik pembicaraan di Maksimirska 128 (markas Dinamo Zagreb) adalah Thom Haye yang berusia 29 tahun,“ tulis media Kroasia itu.

Saat ini Thom Haye sedang tugas negara memenuhi pangggilan Timnas Indonesia untuk lawan Arab Saudi, 5 September 2024 mendatang.

Gelandang 29 tahun bakal berfokus untuk pasukan Shin Tae-yong dalam laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

"Siap untuk Kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga," tulis Thom Haye di Instagram Storynya.

Meski demikian, Thom Haye harus memutuskan pelabuhan mana untuk karier selanjutnya. Beberapa negara sudah tidak akan lama lagi menutup bursa transfernya.

Yang pasti, Thom pernah menginginkan karier abroad (di luar Belanda) untuk masa depannya.

Faktanya, jika terealisasi Thom Haye gabung Dinao Zagreb, maka bentrok dua pemain keturunan Indonesia dipastikan terjadi pada Phase League Liga Champions musim ini.

Sebab dari hasil drawing, satu di antara lawan yang akan dihadapi Dinamo Zagreb di kandang, adalah AC Milan.

AC Milan, Borussia Dortmund, Celtic dan AS Monaco merupakan lawan Dinamo Zagreb laga kandang Liga Champions fase awal.

Sedangkan ketika away, klub Liga Kroasia ini bersua Bayern Munchen, Arsenal, RB Salzburg, dan Slovan Bratislava.

Tentu saja sorotan akan mengarah kepada duel Dinao Zagreb kontra Rossoneri. Sebab AC Milan dalam dua musim terakhir ini diperkuat pemain keturunan Maluku, Tijjani Reijnders.

Hanya saja bedanya, Tijjani memilih untuk memperkuat Belanda, dan sudah menjalani debutnya di level senior saat berlaga di EURO 2024.

Gelandang yang akrab dipanggil Tiji oleh Stefano Pioli tersebut memang sempat ditawari untuk dinaturalisasi oleh Indonesia. Namun ditolak karena memilih untuk memperkuat De Oranje.

Berbeda halnya dengan Thom Haye. Sama-sama menempati posisi gelandang, Thom Haye yang mempunyai kakek yang lahir di Solo, Jawa Tengah, memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.

(Tribunnews.com/Giri)