Ronald Koeman Banjir Hujatan, Pelatih Medioker yang Hobi Nyalakan Api dengan Pemain Sendiri
Ronald Koeman yang saat ini berstatus pelatih Timnas Belanda mendadak mendapat sorotan tajam gegara komentar pedasnya ke Steven Bergwijn.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
"Tentu itu bukan cara etis untuk mengucapkan selamat tinggal kepada (seorang legenda) seperti saya,"
"Koeman tidak punya kepribadian yang baik untuk memberi tahu saya dengan jelas, apakah dia tidak menginginkan saya atau memang klub yang tidak mengingankan saya,"
Kasus yang dialami Suarez ketika hijrah dari Barcelona lalu memenangkan gelar Liga Spanyol pada musim pertamanya di Atletico Madrid.
Tentu akan selalu diingat sebagai salah satu momen pembalasan dendam sempurna Suarez kepada Koeman yang telah menyingkirkannya dari skuad Barcelona.
Belajar dari dua kasus di atas, Koeman memang sudah dikenal sebagai pelatih yang tak sungkan memojokkan pemainnya sendiri.
Selama kariernya khususnya sebagai pelatih, Koeman sejatinya tidak terlalu mentereng prestasinya ketimbang semasa menjadi pemain.
Tercatat hanya gelar liga dan piala domestik saja yang bisa dipersembahkan Koeman bersama klub besutannya.
Mulai dari gelar Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam (2x) dan PSV Eindhoven (1x).
Lalu, trofi Piala Copa Del Rey dengan Valencia (1x) dan Barcelona (1x).
Dan Piala Liga Belanda (1x), Piala Super Portugal (1x) dan Piala Super Belanda (2x).
Melihat prestasi dan capaian yang ditorehkan Koeman selama melatih hampir 20 tahun, label medioker pun tak bisa dilepaskan dari dirinya.
Dikatakan medioker karena dengan nama besarnya semasa masih menjadi pemain, Koeman tak bisa memberikan jaminan kepada klub besutannya sebagai pelatih.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.