Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rekam Jejak Bung Towel Hingga Peter Gontha Soal Kritik Naturalisasi Timnas, Sebut Sepak Bola Palsu

Berikut empat sosok yang tuai kontroversi karena mengkritik Timnas Sepak Bola Indonesia yang kini diperkuat pemain "berdarah campuran."

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rekam Jejak Bung Towel Hingga Peter Gontha Soal Kritik Naturalisasi Timnas, Sebut Sepak Bola Palsu
Kolase Tribunnews
Fakhri Husaini, Bung Towel, Rocky Gerung, dan Peter Gontha. Mereka mengkritik pedas keberadaan pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 

Pasalnya, saat ini posisi penjaga gawang Timnas Indonesia tengah diisi oleh pemain muda potensial Ernando Ari.

"Ernando Ari hebat ndak? Tega ndak kita lihat ia dicadangkan ketika Maarten Paes hadir?" Ujar Bung Towel, dilansir dari video yang diunggah akun TikTok OkeOke, Rabu 1 Mei 2024.

Hari ini, kritik Bung Towel justru berbalik. Paes dianggap penggemar Timnas sebagai pahlawan dengan aksi heroiknya melawan Arab Saudi dan Australia.

2. Fakhri Husaini

Dalam sebuah kesempatan, Fakhri Husaini meminta publik tidak berlebihan dalam memuji pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Ia berdalih. hal tersebut bisa membuat pemain lokal sakit hati.

Fakhri Husaini juga beberapa kali mengkritik keberadaan pemain berdarah Indonesia yang memilih menjadi WNI dan membela Timnas Garuda.

BERITA TERKAIT

Alih-alih bangga dengan pilihan pemain diaspora yang memilih jadi WNI, Fakhri Husaini justru memberikan sindiran menohok soal pemain naturalisasi.

Ia juga mengelompokkan Timnas antara pemain lokal dan pemain yang dinaturalisasi.

"Jangan memuji pemain naturalisasi berlebihan, karena tanpa disadari itu bisa menyakiti pemain lokal. Ketika pujian kepada pemain naturalisasi berlebihan, seolah-olah keberhasilan timnas ini karena mereka," ujarnya menambahkan.

Menurutnya, keberhasilan timnas juga tidak lepas dari peran pemain-pemain lokal.

"Jangan lupakan (Rizky) Ridho, Ernando, Nadeo, mereka juga bermain bagus di timnas," ujar Fakhri.

"Tim bagus itu karena 11 pemain bukan hanya segelintir saja," tambahnya.

"Berhentilah memberi pujian (sepihak), harus proporsional. Itu yang mereka (pemain lokal) butuhkan," tutupnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas