Blak-blakan Luis Enrique soal Gaya Main Barcelona saat Dilatih Xavi: Mirip Tim Gurem
Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique berbicara blak-blakan mengkritik permainan Barcelona kala diasuh Xavi Hernandez.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique berbicara blak-blakan mengkritik permainan Barcelona kala diasuh Xavi Hernandez.
PSG pernah bersua Barcelona pada musim lalu di Liga Champions di babak perempat final. Keduanya saling mengalahkan saat menjalani laga tandang.
Setelah kalah 2-3 di Parc des Princes, PSG membalikkan keadaan dengan memenangi leg kedua di Spanyol dengan skor 1-4 untuk membuat mereka lolos ke semifinal.
Dalam sebuah film dokumenter yang didedikasikan untuk Luis Enrique yang berjuluk 'You Have No Idea', terungkap bagaimana pelatih PSG itu mengkritik habis-habisan Barca era Xavi.
Serial dalam tiga episode ini akan ditayangkan berturut-turut pada tanggal 30 September, 7 Oktober, dan 14 Oktober.
Dalam satu bagian film, seperti disorot media Spanyol AS, membahas mengenai pertemuan antara PSG vs Barcelona di Liga Champions musim lalu.
Enrique mengatakan Barca bukanlah tim yang mendominasi pertandingan saat diasuh oleh Xavi Hernandez.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol Terbaru: Barcelona Jauhi Kejaran Real Madrid, Lewandowski Puncaki Top Skor
"Barca bukanlah tim yang dominan dan juga bukan tim yang bagus dalam bertahan. Mereka tidak punya kualitas bertahan," ujar manajer PSG seperti dikutip AS.
PSG sempat kalah 2-3 saat menjadi tuan rumah di leg pertama. Setelah kemenangan itu banyak yang menilai Barca tampil jauh lebih baik.
Namun menurut Enrique, omongan itu adalah suatu kebohongan. Ia berpendapat bahwa Barca bermain layaknya tim gurem yang justru lebih banyak memainkan umpan-umpan panjang.
"Adalah suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa Barca lebih baik, itu sepenuhnya salah,” katanya, setelah timnya kalah 2-3 pada leg pertama perempat final di Parc des Prince.
Ia menyoroti bagaimana kiper Marc-Andre ter Stegen mencetak rekor umpan jauh selama pertandingan, menyamakan gaya mereka dengan tim yang kurang teknis seperti Eibar.
"Mereka hanya memainkan bola-bola panjang. Ter Stegen memecahkan rekor umpan jauh. Mereka bermain seperti Eibar," tambah Enrique.
Film dokumenter tersebut juga memperlihatkan bagaimana pelatih berusia 54 tahun itu memotivasi Kylian Mbappe dalam pembicaraan satu lawan satu.
Baca juga: Senyum Lebar Luis Enrique Usai Depak Barcelona, PSG Tantang Dortmund di Semifinal
"Anda harus menjadi seorang pemimpin. Anda harus membantu kami. Bertahanlah seperti anak ab—h, pimpin dengan memberi contoh, tekan dan kita akan menjadi mesin sialan,” katanya kepada Mbappe.
Meski PSG mampu memenangi pertandingan, mereka akhirnya tersingkir oleh Borussia Dortmund di semifinal.
Berbicara menjelang peluncuran film dokumenter tersebut minggu ini, Luis Enrique mengatakan pertandingan melawan Barca suatu hal yang mengerikan.
Ia berharap dia tidak akan pernah menghadapi mantan timnya lagi dalam karir manajerialnya.
(Tribunnews.com/Tio)