Messi Singgung Soal Balas Dendam Argentina ke Bolivia yang Pernah Dipermalukan dengan Skor 6-1
Lionel Messi menanggapi pertanyaan wartawan tentang balas dendam kepada Bolivia yang pernah mengalahkan Argentina dengan skor 6-1.
Editor: Muhammad Barir
Messi Singgung Soal Balas Dendam Argentina ke Bolivia yang Pernah Mempermalukan dengan Skor 6-1
TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi menanggapi pertanyaan wartawan tentang balas dendam kepada Bolivia yang pernah mengalahkan Argentina dengan skor 6-1.
Argentina yang dibintangi Messi menang atas Bolivia dengan skor 6-0 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang digelar di Stadion Monumental Buenos Aires pada Rabu (16/10/2024).
Bolivia pernah menang atas Argentina dengan skor 6-1 pada laga kualifikasi Piala Dunia yang digelar di La Paz pada 2009 silam.
Messi ditanya apakah kemenangan ini merupakan balas dendam untuk Messi dengan skor 6-1 di La Paz?
Messi harus menjawab pertandingan yang menentukan pada tahun 2009 di mana Albiceleste, yang bersamanya di lapangan, dikalahkan oleh Bolivia dengan skor telak 6-1.
“Itu sudah lama sekali, momen lain, tahapan yang sulit bagi kami dan hasilnya sulit, tapi akhir pekan berikutnya atau pertandingan kualifikasi kami selalu membalas dendam, kami tidak bertahan dengan itu," kata Messi dikutip darui TyC Sports.
"Itu menyakitkan, sulit bagi Argentina , tapi setelah bertahun-tahun yang lalu saya bahkan tidak ingat itu, itu adalah tahap yang sulit dan kami juga tahu bagaimana cara melewatinya saat itu.
Messi Cetak Hattrick Plus Dua Assists
Lionel Messi merasa gembira usai tampil lagi bersama Timnas Argentina. Dia mencetak tiga gol dan dua assist saat melawan Bolivia.
Bintang asal Argentina ini berbicara tentang dukungan publik Argentina dan meminta untuk menikmati hadiah luar biasa dari sang juara dunia ini.
Lionel Messi bergembira pada hari Selasa ini di Monumental setelah menunjukkan penampilan impresifnya dalam kemenangan 6-0 Tim Nasional Argentina atas Bolivia.
Sang bintang menekankan kenikmatan yang dihasilkan oleh kesuksesan bersama Albiceleste dan menerima dukungan dari publik.
Messi dipenuhi dengan nostalgia untuk mengantisipasi akhir kariernya yang tidak pasti dan memperingatkan bahwa selama ia merasa baik-baik saja, ia akan terus memimpin tim.
“Senang sekali bisa datang ke sini, merasakan kasih sayang dari orang-orang, yang menjadi emosional ketika mereka meneriakkan nama saya"