Luka Modric di Ambang Sejarah Bersama Real Madrid, Bakal Jadi Pemain Tertua, Setara Legenda
Luka Modric berada di ambang sejarah bersama Real Madrid saat ia bersiap-siap menghadapi Celta Vigo dalam pekan ke-10 La Liga Spanyol
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Luka Modric di Ambang Sejarah Bersama Real Madrid, Bakal Jadi Pemain Tertua, Setara Legenda
TRIBUNNEWS.COM- Luka Modric berada di ambang sejarah bersama Real Madrid saat ia bersiap-siap menghadapi Celta Vigo dalam pekan ke-10 La Liga Spanyol di Stadion Abanca-Balaidos, Vigo, Minggu (20/10) dini hari besok.
Di usianya yang ke-39 tahun dan 40 hari, kapten Real Madrid ini akan mencatatkan namanya dalam sejarah klub sebagai pemain tertua yang tampil dalam pertandingan kompetitif bersama Los Blancos.
Ia hanya perlu turun ke lapangan dalam pertandingan La Liga yang akan datang untuk melampaui rekor yang telah lama dipegang oleh pemain legendaris, Ferenc Puskás yang telah bertahan selama 58 tahun.
Puskás, penyerang ikonik asal Hungaria, terakhir kali tampil di lapangan hijau bersama Real Madrid pada tanggal 8 Mei 1996 silam, dalam partai Copa del Generalísimo (sekarang dikenal dengan Copa del Rey) melawan Real Betis, dalam usia 39 tahun 36 hari.
Selama masa baktinya yang luar biasa itu, ia telah mencetak 242 gol dari 262 penampilannya sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola profesional.
Namun, tidak seperti Puskás, yang gantung sepatu setelah pensiun, Modrić tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Meskipun telah berusia 39 tahun, sang maestro asal Kroasia ini terus memainkan peran penting bagi klub dan negaranya.
Dia telah tampil dalam 12 partai pertama Real Madrid di musim 2024-25, dengan catatan waktu bermain selama 561 menit di seluruh kompetisi, dan baru-baru ini telah bermain selama 90 menit melawan Skotlandia dalam laga uji coba pada bulan Oktober lalu.
Dengan pensiunnya Toni Kroos, pengalaman dan kreativitas Modrić di lini tengah telah menjadi aset yang tak ternilai bagi skuat Carlo Ancelotti.
Absennya Modrić terkadang membuat lini tengah Madrid jadi kehilangan visi, dan kepemimpinan. Maklum saja, lini tengah Los Blancos disi para pemain mudah yang rata-rata berusia 23 tahun. Kualitas itulah yang masih melekat pada diri Modrić, dan belum tergantikan.
Jika semuanya berjalan dengan baik, dan Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juara di Liga Champions musim ini, Modrić juga dapat meraih trofi Liga Champions ketujuhnya.
Pencapaian seperti itu hanya akan menambah daftar rekor yang luar biasa, yang menunjukkan bahwa usia hanyalah sebuah angka dalam dunia sepak bola elite, di mana kemampuan adalah yang utama.
Madrid menyambut laga ini bermodal kemenangan 2-0 atas Villarreal di laga terakhir La Liga. Saat ini mereka berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 21 poin dari sembilan laga, terpaut tiga poin dari Barcelona di puncak.
Pasukan asuhan Carlo Ancelotti sebelumnya kalah 0-1 dari Lille di Liga Champions, dan imbang 1-1 kontra Atletico Madrid di laga Liga.
Sementara Celta juga datang bermodal kemenangan dramatis 0-1 atas Las Palmas. Di laga itu, pasukan Celta mereka bermain gagah berani mempertahankan kemenangan, meski dua pemainnya diusir 54, dan 59.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.