Laga Indonesia vs Jepang Jadi Momen Terbaik untuk Buktikan Timnas Garuda Punya Mental Piala Dunia
Tampil di Piala Dunia adalah mimpi Indonesia, dan untuk bisa lolos ke Piala Dunia perlu kerja keras dan mental yang kuat saat menghadapi lawan berat.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Kiper utama Indonesia itu mengaku tak gentar menghadapi kekuatan Jepang. Tim Samurai Biru saat ini menjadi tim teratas di Asia dan berada di peringkat Ke-15 dunia. Bedanya 115 peringkat di atas Indonesia dalam peringkat FIFA yang berada di peringkat 130 dunia.
Jepang mendominasi sejak babak kualifikasi kedua, memenangkan sembilan dari 10 pertandingan dengan 39 gol yang dicetak dan hanya kebobolan satu gol.
Dengan jajaran pemain top yang dihuni pemain-pemain berbakat yang bermain di liga-liga Eropa, termasuk Kaoru Mitoma (Brighton), Takefusa Kubo (Real Sociedad) dan Takumi Minamino (Monaco).
Namun, Maarten Paes tetap tenang dan percaya diri, berkat pengalamannya bermain melawan striker ternama di Major League Soccer (MLS) AS. "Saya tidak takut dengan Jepang. Saya sudah pernah menghadapi Messi," kata Paes. "Ini tugas saya dan saya akan mempersiapkan diri seperti biasa."
"Jepang merupakan tantangan besar bagi kami untuk menunjukkan kekuatan kami," kata Paes. "Mereka adalah tim papan atas, tetapi kami akan membuktikan bahwa kami dapat mengalahkan lawan mana pun."
Setelah tiga kali seri dan satu kali kalah, Paes yakin Indonesia siap menang. “Saya rasa (Jepang) adalah lawan yang berat, ini tantangan besar buat kami untuk menunjukkan kualitas melawan pesaing kuat seperti mereka,” kata Maarten Paes.
“Kami sudah melihat permainan mereka, mereka punya kekuatan di semua bagian di lapangan, tetapi kami rasa ini kesempatan bagus buat kami untuk menunjukkan diri kami sebagai sebuah bangsa serta hasil yang bagus,” sambungnya.
Penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut menyadari Timnas Indonesia memang berada di grup berat dalam ajang ini. Namun, dalam empat laga yang sudah dijalani setidaknya masih membuka kans untuk lolos empat besar.
Dua laga kontra Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November di SUGBK ini pun dimaksimalkan harus mendapatkan poin.
Khusus laga kontra Jepang, menurut Maarten Paes lini pertahanan benar-benar solid. Mengingat Jepang sudah mencetak 16 gol dari empat laga. “Saya rasa kami memang ada di grup berat. Kami sudah tahu dari sebelumnya. Tapi ya kami sudah menunjukkan kepada semua orang bahwa kami bisa,” ujarnya.
“Yang terpenting adalah kami bisa bertahan dengan baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, sekarang kami hanya perlu memetik kemenangan perdana, Kami belum pernah menang sama sekali. Kami tiga kali main imbang, dan sekarang penting buat kami mendapatkan kemenangan, meraup tiga poin. Situasinya masih sangat ketat di grup dan kami harap kami masih bisa melakukan tugas kami dengan baik,” katanya.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong juga menyampaikan wejangan agar pemainnya memiliki mental yang kuat. Dengan mental yang kuat bakal membuat Timnas Indonesia tak gentar menghadapi gempuran dari Jepang.
“Jadi yang paling penting kepercayaan diri dari pemain sendiri,” kata Shin Tae-yong. “Bagaimana pun mereka harus percaya diri bahwa kita tidak akan kalah,” tuturnya.
Persaingan di grup C sangat ketat dan kemenangan melawan Jepang akan menandai langkah maju yang signifikan karena Indonesia bertujuan untuk mengamankan setidaknya posisi keempat untuk melaju ke babak kualifikasi berikutnya.