Harapan Al Nassr merebut gelar dari Al Hilal pun makin tak mudah karena selisih enam poin.

Meskipun perjalanan untuk mengarungi Liga Arab Saudi musim ini sangatlah panjang, tidak bisa dipungkiri konsistensi Al Hilal sulit dihentikan.

Jika konsistensi Al Hilal saja sulit dijegal dan pada waktu bersamaaan Al Nassr malah tidak mampu meraih hasil konsisten.

Maka gelar juara Liga Arab Saudi musim ini rawan jatuh di tim yang sama seperti musim lalu.

Lebih dari itu, di balik performa Al Nassr musim ini yang baru mengemas enam kemenangan dari 11 laga di Liga Arab Saudi, ada sorotan tajam yang tertuju pada klub tersebut.

Dan sorotan tajam yang dimaksud yakni soal kebergantungan Al Nassr kepada Cristiano Ronaldo.

Meskipun usianya hampir 40 tahun, peran Cristiano Ronaldo masih sulit tergantikan.

Terutama dalam urusan mencetak gol, di mana Cristiano Ronaldo masih diandalkan sebagai keran gol utama Al Nassr.

Pada musim ini saja, Cristiano Ronaldo telah mencetak total 11 gol dari 16 laga Al Nassr di semua kompetisi.

Khusus di Liga Arab Saudi, pemain asal Portugal itu sudah mencatatkan tujuh gol dari 10 laga.

Menariknya, setiap kali Cristiano Ronaldo mampu mencetak gol dalam sebuah laga, peluang Al Nassr meraih poin cukup tinggi.

Sebut saja saat melawan Al Fayha, Al Ettifaq, Al Wehda, Al Qarobah, dan Al Shabab pada musim ini.

Ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang tim-tim tersebut, Al Nassr selalu pulang dengan poin penuh.

Saat melawan Al Raed pada laga pembuka, gol tunggal Cristiano Ronaldo juga menyelamatkan Al Nassr dari kekalahan.