Gagal ke Delapan Besar, Persikota Jaga Asa untuk Tetap Berlaga di Liga 2

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persikota Tangerang harus mengakui tim tamu, PSKC Cimahi  usai dikalahkan dengan skor 0-1 Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Banten, Minggu (5/1/2025) sore.

Dengan kekalahan ini, peluang Persikota untuk merebut tiket menuju babak 8 besar tertutup.

Sejak awal laga, Paulo Henrique dan teman-temannya tampil menyerang. Pertarungan di lapangan tengah berjalan dalam tempo cepat. Beberapa kali serangan Persikota mengancam pertahanan PSKC Cimahi. Namun, justru PSKC Cimahi yang mencetak gol pada menit ke-27 melalui Chencho Gyeltshen.

Tersentak oleh gol mantan pemain Sriwijaya FC itu, Persikota meningkatkan intensitas serangan. Paulo Henrique sempat membahayakan gawang PSKC Cimahi dengan sepakan terukur dari dalam kotak penalti. Namun, skor 0-1 tidak berubah hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua berjalan dalam tempo cepat. Persikota meningkatkan serangan demi mencetak gol cepat. Namun, barisan pertahanan PSKC Cimahi cukup tangguh.

Menjelang akhir laga, Persikota mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Tendangan bebas dari Paulo Henrique gagal ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang. 

Bola muntahan itu langsung disambar pemain Persikota lainnya untuk menjebol gawang PSKC Cimahi. Namun, gol itu dianulir karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside.

Hingga laga berakhir, skor tidak berubah. Dengan hasil ini, anak asuh Delfi Adri dipastikan gagal melaju ke babak 8 besar.

“Anak-anak sudah berjuang. Kami menciptakan banyak peluang bagus. Namun, hasilnya belum maksimal. Inilah sepak bola. Kami akan menyiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” katanya.

Laga Persikota vs PSKC Cimahi ini pun didukung secara penuh oleh YUKK Payment Gateway.

“Kami bangga karena kembali dipercaya untuk mendukung pertandingan kali ini dengan menyediakan layanan pembayaran digital yang cepat dan aman. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung kemajuan sektor olahraga melalui solusi pembayaran yang mudah dan cepat,” kata Agustino, Chief Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia.

Sebelum laga ini, YUKK Payment Gateway juga telah menunjukkan dukungan terhadap Persikota dengan menyediakan QRIS untuk mempermudah proses pembelian tiket. 

Ini adalah wujud dari komitmen YUKK Payment Gateway untuk mendukung digitalisasi pembayaran pada berbagai sektor, termasuk sektor olahraga.

“Ini adalah langkah awal kami untuk terjun ke dalam sektor olahraga. Tidak hanya sepak bola, tapi juga cabang olahraga lainnya,” lanjut Agustino.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni yang turut menyaksikan pertandingan secara langsung tetap memberikan dukungan penuh kepada Persikota yang sedang berjuang mengarungi Liga 2. 

"Tim Persikota ini kan pernah punya sejarah bagus, ya. Kita kenal dengan nama ‘Bayi Ajaib’. Yuk, Bersama-sama kita warga Tangerang berikan dukungan. Namun, ingat, sepakbola adalah ajang persatuan, sehingga pertandingan ini, apapun hasilnya, harus bisa kita terima,” kata Andra.

Seperti diketahui, sebanyak 18 tim yang gagal melaju ke babak delapan besar akan kembali dipertandingkan pada babak degradasi.

Sebanyak 18 klub akan dibagi menjadi empat grup, yang mana dua grup berisikan empat klub dan dua grup lainnya lima klub. 

Dua klub teratas  di masing-masing grup dipastikan tetap berlaga di Liga 2 musim depan, sementara dua klub terbawah terdegradasi ke Liga 3 atau Liga nusantara.