Fans Terbelah Usai Pelatih Timnas Indonesia Diganti, Pengamat: Tak Bisa Dinilai Hitam atau Putih
Keputusan PSSI memang tergolong mengagetkan, mengingat saat ini Skuad Garuda tengah dalam perebutan tiket Piala Dunia 2026.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Fans Terbelah Usai Pelatih Timnas Indonesia Diganti, Pengamat Minta Masyarakat Tak Berpendapat Biner
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik sepak bola Indonesia terbelah usai PSSI melakukan pergantian pelatih Timnas Indonesia.
PSSI menggeser Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Keputusan PSSI memang tergolong mengagetkan, mengingat saat ini Skuad Garuda tengah dalam perebutan tiket Piala Dunia 2026.
Ya, pelatih asal Korea Selatan itu harus dipecat ketika sedang menukangi Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tidak sedikit pendukung Timnas Indonesia atau masyarakat pada umumnya yang geram dengan langkah PSSI tersebut.
Namun, di sisi lain, ada juga pihak-pihak yang menilai pergantian pelatih saat ini sudah tepat dilakukan oleh induk sepak bola tanah air.
Melihat situasi ini, pengamat sepak bola, Aun Rahman, berharap masyarakat tidak biner dalam mengutarakan pendapat.
Keberagaman pendapat, lanjut Aun Rahman, adalah hal yang wajar dan harus bisa diterima di dalam lingkungan sosial.
"Tidak bisa biner satu, mendukung Shin Tae-yong diberhentikan tidak suka Shin Tae-yong ya tidak gitu, tidak segala sesuatu itu bisa dilihat hitam-putih, ada banyak lapisan-lapisan," ujar Aun, saat dihubungi Tribunnews.
"Bisa jadi kawan-kawan yang mendukung situasi ini, ataupun lapang dada itu merasa, oh ya mungkin sudah waktunya Indonesia berjalan tanpa Shin Tae-yong menuju level yang baru itu kan pandangan valid juga. Bukan berarti dia gak suka sama Shin Tae-yong," paparnya.
Aun Rahman pun berharap para pecinta sepak bola nasional tidak berlarut-larut dalam situasi seperti ini.
Pasalnya, sebagai pendukung Skuad Garuda, hal yang seharusnya dikawal adalah bagaimana kemajuan sepak bola Indonesia secara utuh.
"Saya rasa jangan sampai punya pandangan yang sempit dan biner aja sih sebenarnya, tidak bisa pakem. Lebih terbuka saja sama pendapat-pendapat baru, lebih punya pikiran
terbuka sih karena setiap orang berhak dong punya pemikiran sendiri," kata Aun.
"Pada akhirnya kalau saya pribadi boleh berpesan mau Shin Tae-yong atau siapapun pelatihnya, hasil yang justru harus dikejar adalah ya kemajuan sepak bola Indonesia secara keberlanjutan," tegasnya.
PSSI Pecat STY
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI mengambil langkah serius dengan tak meneruskan kerja samanya dengan pelatih Shin Tae-yong.
Hal itu dikatakan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Tadi pagi Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," kata Erick Thohir.
Tunjuk Kluivert
Sementara itu, PSSI pun telah resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, untuk menakhodai Timnas Indonesia.
Kepastian tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2024).
Unggahan video pendek bertuliskan ‘Selamat datang @patrickkluivert9 memperlihatkan saat Kluivert tengah menjadi pemain Ajax dan Barcelona.
Tak hanya itu, potongan video juga memperlihatkan saat Kluivert menjadi asisten Louis Van Gaal menangani Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
Seperti diketahui, nama Patrick Kluivert sudah santer terdengar setelah PSSI memecat Shin Tae-yong.
Pengumuman resmi pun akan dilakukan pada Minggu, 12 Desember 2025.
Patrick Kluivert dijadwalkan tiba pada 11 Januari.
Tak hanya Kluivert, PSSI juga bakal memperkenalkan dua asisten pelatih yang kemungkinan juga hadir di Jakarta pada 12 Januari.
Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.