Alibaba Akhirnya Resmi Ambil Alih Lazada
Para pemegang saham lain ini termasuk Rocket Internet dan Kinnevik yang sudah melepas seluruh sahamnya di Lazada ke Alibaba.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku e-commerce terbesar di China, Alibaba Group Holding Ltd. Selasa (12/4/2016) mengumumkan telah mengakuisisi saham mayoritas perusahaan situs belanja Lazada.
Dirangkum K dari Business Wire, investasi ini terdiri dari penanaman equity capital baru sebesar 500 juta dollar AS dan akuisisi saham Lazada dari sejumlah pemegang saham lain,
Para pemegang saham lain ini termasuk Rocket Internet dan Kinnevik yang sudah melepas seluruh sahamnya di Lazada ke Alibaba.
Tesco, operator supermarket asal Inggris, masih memiliki saham di Lazada sebesar 8,3 persen.
Nilai total investasi Alibaba di Lazada mencapai kisaran 1 miliar dollar AS.
Langkah Alibaba mencerminkan upaya raksasa e-commerce Negeri Tirai Bambu tersebut dalam melakukan ekspansi ke Asia Tenggara.
“Dengan berinvestasi di Lazada, Alibaba memperoleh platform dengan basis konsumen yang besar dan terus tumbuh di luar China,” sebut Presiden Alibaba Micahel Evans dalam sebuah pernyataan tertulis.
CEO Lazada Group, Max Bittner, menambahkan bahwa wilayah Asia Tenggara yang menjadi daerah operasional Lazada adalah pasar menarik dengan ruang luas untuk terus berkembang.
“Transaksi ini akan membantu kami mencapai tujuan produk-produk paling beragam dan unik bagi 560 juta konsumen di wilayah (Asia Tenggara),” ujar Bittner.
Lazada didirikan oleh inkubator Jerman, Rocket Internet, tahun 2011. Kantor pusatnya terletak di Singapura.
Wilayah operasional layanan e-commerce Lazada mencakup enam negara di wilayah Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Finipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Jumlah pengguna internet di keenam negera tersebut diperkirakan mencapai 200 juta. Sementara, kontribusi e-commerce terhadap keseluruhan pasar retail baru 3 perse
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.