Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bawa Pulpen dan Notes Jadi Rahasia Sukses Bill Gates dan Richard Branson

Orang terkaya di dunia sekaligus pendiri perusahaan raksasa software Microsoft, Bill Gates, masih mencatat hal-hal penting di buku kecil.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bawa Pulpen dan Notes Jadi Rahasia Sukses Bill Gates dan Richard Branson
(The Guardian/Getty Images/Ida Mae Astute)
Bill Gates 

TRIBUNNEWS.COM - Orang terkaya di dunia sekaligus pendiri perusahaan raksasa software Microsoft, Bill Gates, masih mencatat hal-hal penting di buku kecil.

Pada pertemuan bisnis atau acara-acara formal, ia rajin membawa notes (buku catatan) dan pena.

Kebiasaan Gates bisa dibilang unik di era sekarang, di mana kebanyakan orang lebih merasa praktis mengetik hal-hal penting di smartphone atau tablet.

Ternyata, kebiasaan itu juga masih melekat pada miliarder Richard Branson.

Branson mengemukakan kekagumannya pada Gates karena tetap mempertahankan cara lama yang sudah ditinggalkan orang-orang modern zaman sekarang.

"Meski terkenal akan kejeniusannya di dunia teknologi, Gates tidak meninggalkan pulpen dan kertas," kata Branson, sebagaimana dilaporkan CNBC, Senin (21/11/2016).

Branson adalah pendiri Virgin Group yang merupakan perusahaan bernilai miliaran dollar AS.

Berita Rekomendasi

Beberapa ranah bisnis, mulai dari industri rekaman, maskapai, telekomunikasi, hingga pariwisata, ada dalam portofolio Virgin Group.

Branson dan Gates yang merupakan ikon pebisnis sukses di dunia, duduk bersama pada sebuah konferensi di London.

Branson memperhatikan mimik Gates ketika berpidato, lalu ia tak sanksi melontarkan pujian.

"Pada pidato penutupan, Gates mengeluarkan secarik kertas dari kantongnya," Branson menuturkan.

"Saya terkesima melihat notes Gates yang sudah terlipat dan tak beraturan. Ia bahkan harus memperbaiki lipatan kertas pada notes-nya agar bisa membaca draft pidato," kata Branson yang mengindikasikan kesederhanaan Gates.

Branson sendiri menekankan filosofi mencatat pada semua karyawan di perusahaan-perusahaannya. Menurut dia, ide-ide yang suka wara-wiri di kepala harus segera dicatat agar tak lupa.

Ia mengaku tiap tahun menghabiskan sekitar selusin notes tebal. Branson pun menyayangkan jika kini orang-orang sudah malas mencatat.

"Seringkali saat meeting, saya adalah satu-satunya yang mencatat dengan pulpen dan notes. Dari pengalaman saya, 99 persen pimpinan bisnis bahkan tak mencatat (dalam rapat)," ia mengungkapkan.

Tentu saja, kata dia, tak semua hal harus dituliskan ke catatan. Namun, ada hal-hal tertentu yang memang layak untuk diabadikan melalui tulisan.

Branson pun mengatakan tulisan tangan tak perlu melulu dituangkan di atas kertas. Di era sekarang, iPad dan digital notepad sudah bisa digunakan untuk mencatat dengan pena digital sehingga tak boros kertas.

"Yang terpenting, ketika inspirasi datang, Anda harus menyimpannya," ujaranya.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas