Tahun 2019, Kemenkominfo Siapkan 20 Ribu Beasiswa Pelatihan TIK
Mitra dari program Digital Talent Scholarship ini antara lain universitas negeri dan swasta, industri atau sektor swasta serta kelembagaan lain
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
![Tahun 2019, Kemenkominfo Siapkan 20 Ribu Beasiswa Pelatihan TIK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menkominfo-rudiantara-saat-peluncuran-desa-digital-di-desa-sirnarasa-kecamatan-cikakak.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengungkapkan, tahun ini pemerintah menyiapkan program Digital Talent Scholarship (DTS) atau beasiswa pelatihan intensif bagi 20 ribu masyarakat Indonesia. Hal tersebut guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) do bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) di era industri 4.0
"Tiap tahun kita butuh 600 ribu orang di bidang TI. untuk pompa itu, kominfo develop 20 ribu digital talent scholarship," ujar Rudiantara kepada Tribunnews.com di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/4/2019).
Dia menjelaskan, program tersebut diperuntukan bagi lulusan D3, S1 dan SMK di bidang terkait dengan syarat maksimal berusia 29 tahun. Nantinya, mereka akan diberikan pelatihan serta sertifikat kompetensi.
"Dididik keterampilan bukan knowledge saja tentang teknologi-teknologi industri 4.0, seperti internet of things, big data, artificial intellegence, machine learning dan lainnya. Mereka dididik dua bulan setiap hari kerjanya begitu saja, jadi begitu lulus kita punya orang terampil level teknisi," paparnya.
Baca: Menteri Rudiantara Ikut Bahas e-Sports Mobile Legends di Indonesia
Beasiswa tersebut, lanjutnya, telah diberikan kepada 1.000 orang. Kominfo menargetkan sepanjang 2019 ada 20.000 penerima beasiswa DTS ini. Adapun anggaran yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp. 140 miliar.
"Kemarin tes pilot project 2018 itu kita pilih 1.000 yang daftar hingga 46 ribu, jadi antusiasnya luar biasa," katanya.
Dikutip dari laman resmi Kominfo, Program DTS untuk mempersiapkan talenta digital ini diperuntukkan untuk yang menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan Digital Business. Program ini juga didukung oleh Microsoft Indonesia selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan masing-masing tema pelatihan.
Rudiantara menjelaskan, melalui program digital talent ini juga dapat memperkuat peran pemerintah yang tidak hanya sebagai regulator, akan tetapi fungsi lainnya yang terpenting adalah menjadi fasilitator dan akselerator bagi masyarakat.
Mitra dari program Digital Talent Scholarship ini antara lain universitas negeri dan swasta, industri atau sektor swasta serta beberapa kelembagaan lain yang bergerak di bidang digitalisasi.