HMD Global Luncurkan Ponsel Murah Nokia Harga Rp 1,7 Jutaan
Hadir dengan Android 9 Pie, Nokia 2.2 sudah dipersiapkan untuk Android Q dan akan mendapatkan pembaruan OS selama dua tahun
Editor: Choirul Arifin
TR(IBUNNEWS.COM, JAKARTA - HMD Global, perusahaan distributor ponsel Nokia meluncurkan seri terbaru ponsel Nokia 2.2. Produk ini bisa pre-order secara online dimulai 28 Juni sampai 3 Juli 2019 melalui Blibli.com, Dinomarket.com, Shopee, Erafone.com dan sentralponsel.com.
Konsumen akan mendapatkan Nokia 2.2 dengan bonus pake5 data XL 60 GB setahun dan keuntungan lain melalui mitra e-commerce dengan membayar Rp 300.000 (syarat dan ketentuan berlaku. Nokia 2.2 tersedia dalam warna Tungsten Black dengan harga ritel resmi Rp 1.79 juta.
Nokia 2.2 merupakan smartphone Nokia seri 2 pertama yang menjadi bagian dari keluarga Android One, menawarkan pengalaman Android terkini yang menyeluruh dengan layar 5.71” yang modern dan discreet selfie-notch.
Hadir dengan Android 9 Pie, Nokia 2.2 sudah dipersiapkan untuk Android Q dan akan mendapatkan pembaruan OS selama dua tahun dan pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahun.
Muhammad Taufik Syahbuddin, Country Manager, HMD Global, Indonesia menjelaskan Nokia 2.2 merupakan smartphone seri 2 yang pertama kali dengan Android yang menyeluruh, menawarkan fitur-fitur kekinian dan Android versi terbaru dalam harga yang terjangkau bagi para penggemar di Indonesia.
Baca: Daimler Hadirkan Dua Truk Heavy Duty Terbaru, Mercedes-Benz Actros dan Arocs untuk Pasar Indonesia
"Berkat dukungan fitur-fitur berbasis AI, tombol Google Assistant khusus dan berbagai inovasi terbaru dari Google yang menjadikan konsumen tetap kekinian, kami percaya ini merupakan pengalaman Android terbaik yang dapat kami tawarkan bagi konsumen di segmen ini," kata Taufik, dalam peluncuran Kamis (26/6/2019).
Secsta terpisah, Ravi Kunwar, Regional Head HMD Global, Asia Pacific (APAC) menjelaskan Indonesia merupakan pasar penting bagi Nokia secara global termasuk Asia Pasifik. Karena itu Nokia terus meluncurkan produk barunya di Indonesia.
Baca: Susu Kental Manis untuk Kecantikan, Memang Bisa? Ini Caranya!
Sebagai merek lama yang hilang di pasar ponsel, Nokia ingin kembali ke pasar. Salah satunya lewat penambahan produk di pasar tersebut. "Tren pembelian ponsel di Indonesia pada semester 1-2019 masih tumbuh single digit dibanding periode sama tahun lalu," ksta Ravi kepada KONTAN, Kamis (7/5/2019).
Sayangnya, Ravi tak mau membicarakan secara spesifik target penjualan Nokia. Menurutnya target utama Nokia lebih agar konsumen dapat menikmati layanan android dan google yang sudah tertanam di smartphone Nokia.
Untuk menghadapi kompetisi, Nokia memiliki strategi dalam penguatan produk. Menurutnya ponsel Nokia lebih tahan lama dibanding kompetitor dan juga lebih aman dari sisi internal ponsel.
"Ponsel lain semakin lama semakin turun kualitasnya. Sedangkan daya tahan kuat menjadi kunci utama ponsel kami,” jelasnya.
Nokia menerapkan strategi omni channel untuk menggaet pasar generasi milenial. Ditambah menjangkau komunitas-komunitas agar tercipta peningkatan brand awareness.
Saat ini ponsel Nokia diproduksi oleh PT Sat Nusa Persada Tbk di Batam. Ravi menjelaskan perusahaan sudah mengikuti aturan TKDN dari pemerintah dari ponsel tersebut.
Reporter: Eldo Christoffel Rafael
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul HMD Global distributor Nokia meluncurkan produk murah