Blockchain Proyek dari Korea Selatan Jajaki Pasar Indonesia Bersama Coinone
Pengguna juga bisa mendapatkan kompensasi lebih banyak jika memposting kegiatan mereka di lokasi tersebut.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blockchain proyek dari Korea Selatan, Liveen Foundation, resmi bekerja sama dengan Coinone Indonesia sebagai bagian dari mitra strategi memasuki pasar Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Liveen ingin memperkenalkan penerapan teknologi blockchain secara nyata untuk pertama kalinya ke Indonesia.
Pengembang projek Liveen, Liveen Foundation, adalah bagian dari Finotek Group.
Finotek sendiri adalah perusahaan Fintech asal Korea Selatan yang selama sepuluh tahun terakhir menyediakan berbagai solusi untuk pemerintah, bank besar, perusahaan asuransi, hingga perusahaan credit card terkemuka di Korea.
Finotek tercatat dalam list Deloitte “Asia Pacific Fast Growing Technology Company 500 Rankings” selama dua tahun berturut-turut di 2016 dan 2017.
Serta pada tahun 2018, Finotek ditunjuk sebagai Perwakilan dari Komisi Jasa Keuangan Pemerintah Korea.
Baca: Tao eks-EXO Dikabarkan Menjalin Hubungan dengan Gadis Korea, Foto Kencan Keduanya Beredar Luas
Terjun ke bidang blockchain melalui Liveen Foundation, perusahaan ini membentuk aplikasi LIVEEN sebagai platform data jejaring sosial berbasis blockchain yang menyediakan informasi mengenai lokasi terkini pengguna dan memberikan kompensasi dalam bentuk token VEEN sebagai valuenya.
Pengguna juga bisa mendapatkan kompensasi lebih banyak jika memposting kegiatan mereka di lokasi tersebut.
Data pengguna tersimpan otomatis secara periodik dalam sistem dan dianalisis oleh Liveen. Liveenmemberikan hak kepada pengguna atas data yang digunakan dan memberikan value yang lebih besar melalui analisa data yang dikumpulkan serta berkomitmen untuk tidak mentransfer atau menunjukkan data pribadi pengguna tersebut secara bebas.
Liveen memfasilitasi pengguna untuk dapat menggunakan token Veen yang didapatkan melalui ekosistem yang dibentuk. Pengguna dapat menggunakan token Veen sebagai donasi, menukarkannya dengan mata uang konvensional di exchange, membeli berbagai konten, menukarnya dengan poin layanan dan milis dengan mitra terafiliasi.
“Salah satu langkah penting yang kami ambil untuk memasuki pasar Indonesia adalah dengan melakukan listing token Veen di exchange yang bisa kami jadikan sebagai mitra strategis yang tepat.
Listing token VEEN di Coinone Indonesia, yang merupakan platform jual beli aset digital dengan rupiah akan memperkuat ekosistem token yang kami bentuk dan tentunya mempermudah pengguna di Indonesia untuk mendapatkan likuiditas dari VEEN token yang dimilikinya,” ujar Henry Kim selaku Direktur dari Liveen Foundation.
Baca: Akhmad Muqowam Kunjungi Kampus-Kampus untuk Menemukenali Paham Radikalisme
Coinone Indonesia yang diwakili oleh Sheila Suekto selaku Head of Business Strategy, mengucapkan, ”Di Coinone Indonesia, kami selalu mendukung berbagai penerapan teknologi blockchain yang memiliki potensi dan juga membantu adopsi massal teknologi blockchain di Indonesia.
Hal itu pula yang mendasari kami untuk melisting token VEEN pada platform kami. Untuk lebih mempermudah adopsi Liveen di Indonesia, Coinone Indonesia juga menyelenggarakan berbagai event bersama Liveen.”