Aplikasi Pengganti Android Besutan Huawei, Siap Beroperasi
Huawei berusaha untuk melengkapi apa yang ditinggalkan oleh Google Mobile Service dalam smartphone miliknya.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi pengganti Google milik Huawei, disebut akan siap pada akhir tahun 2019.
Huawei mengembangkan aplikasi pengganti Google, karena konflik Huawei dan Amerika Serikat (AS), yang berujung putusnya kerja sama dengan perusahaan raksasa Google.
Mengutip dari laman Android Authority pada Rabu (25/12/2019), Huawei berusaha untuk melengkapi apa yang ditinggalkan oleh Google Mobile Service dalam smartphone miliknya.
CEO Huawei dan Honow India, Charles Peng menyebutkan Huawei bekerja sama dengan pengembang asal India, untuk membuat aplikasi pengganti Google Mobile Service.
Baca: Daftar HP yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp pada 2020: iPhone iOS 8 hingga Android Keluaran 2010
"Saat ini kami memiliki Huawei Mobile Service kami sendiri, dan berusaha membangun sebuah ekosistem seluler," ucap Charles, dikutip dari Android Authority.
Ia menambahkan, sebagian besar aplikasi yang ada di Huawei Mobile Service diantaramya aplikasi navigasi, pembayaran, permainan dan pengiriman pesan.
"Huawei Mobile Service sudah akan siap digunakan pada Desember 2019 ini pada smartphone terbaru Huawei," ujar Charles.
Sebagai informasi, Huawei hingga saat ini tidak dapat menggunakan Google Mobile Service pada smartphone terbaru, sejak adanya larangan AS terhadap perdagang pada Mei lalu.
CV
Charles Peng juga mengungkapkan, nantinya pengguna Huawei tidak akan melihat banyak perbedaan antara Huawei Mobile Service dan Google Mobile Service.
Huawei sendiri menargetkan, untuk menghadirkan 100 hingga 150 aplikasi kepada penggunanya melalui Huawei Mobile Service.