Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tren Digital Menyapu Bisnis Perbankan, 132 Kantor Cabang Tutup Sepanjang Januari-Juni 2020

Sepanjang semester I-2020, platform mobile banking BCA mencatat pertumbuhan transaksi 30,4% (yoy), sedangkan internet banking tumbuh 5,7% (yoy).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tren Digital Menyapu Bisnis Perbankan, 132 Kantor Cabang Tutup Sepanjang Januari-Juni 2020
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI - Petugas teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menghitung uang kertas di Kantor Cabang Bank BTN Jakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Kontan, Anggar Septiadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang semester I-2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan Tanah Air telah mengurangi 132 kantor. Ke depan seiring tren digitalisasi, terlebih akibat pandemi, kehadiran kantor cabang juga makin menyusut. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya telah menutup 49 kantornya sepanjang semester I-2020. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto bilang, hal tersebut merupakan salah satu strategi perseroan ihwal ekspansi. 

Baca: Perbankan Digital Lebih Menjangkau Seluruh Segmen Masyarakat

“Tren untuk pembukaan kantor cabang  fisik memang berkurang seiring perkembangan teknologi. Sampai akhir semester I-2020, jumlah kantor kami ada 9.569, berkurang hingga 49 kantor dibandingkan akhir tahun lalu,” katanya seperti dikutip Kontan.co.id, Rabu (9/9/2020).

Meski berkurang, Aestika bilang ekspansi jaringan secara fisik bakal dilakukan perseroan dengan mengandalkan agen BRILink.

Baca: Cara Bayar Biaya UTBK-SBMPTN 2020 di Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN, via ATM hingga M-Banking

Ia bilang pertumbuhannya jumlah agen perseroan tercatat cukup signifikan sebesar 11% (yoy) menjadi 434.000 agen. Strategi ini disebutnya juga lebih efisien alih-alih mendirikan cabang.

Selain lewat agen BRILink, Aestika juga bilang perseroan juga terus mengembangkan infrastruktur digital untuk dapat menggaet nasabah. 

Berita Rekomendasi

“Di sisi lain, BRI juga terus membuat terobosan-terobosan digital untuk memudahkan masyarakat yang sudah digital savvy untuk bertransaksi kapanpun dimanapun,” sambungnya. 

EVP EVP Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F Haryn juga menyampaikan, soal ekspansi jaringan perseroan memang akan lebih mengandalkan platform digital

Meskipun selama semester I-2020, bank swasta terbesar di tanah air tak terlalu agresif menutup kantor cabangnya. Perseroan baru menutup lima kantor cabang.

“Kami akan terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang. per akhir Juni 2020, BCA melayani 22,5 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 30 juta transaksi setiap harinya didukung oleh 1.251 kantor cabang, 17.360 ATM, serta layanan internet & mobile banking,” papar Hera kepada Kontan.co.id. 

Hera menambahkan, kini hampir 98% transaksi nasabah BCA pun telah dilakukan secara digital. Hanya 2% yang dilakukan melalui cabang.

Sepanjang semester I-2020, platform mobile banking BCA mencatat pertumbuhan transaksi 30,4% (yoy), sedangkan internet banking tumbuh 5,7% (yoy).

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Tren digital makin marak, sebanyak 132 kantor bank ditutup sepanjang semester I-2020

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas