20 Tahun Berbisnis, Ini Rahasia Sukses Epson Jadi Penguasa Pasar Printer di Indonesia
Epson memulai kiprahnya di Indonesia sejak 1 Oktober tahun 2000 dengan berkantor di Wisma Kyeoi Prince (Keiai) Sudirman.
Editor: Choirul Arifin
Produk pertama yang menjadi sejarah bagi perusahaan asal Jepang ini memulai bisnisnya di Indonesia adalah printer berbasis Inkjet dari Epson.
Nama besar Epson di Indonesia ternyata lebih dulu dikenal bukan dari printer berbasis Inkjet tersebut, tapi lewat produk Printer Dot Matrix atau printer dengan menggunakan ribbon/pita untuk cetak.
Printer ini lebih dulu masuk ke Indonesia melalui distributor.
"Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar terutama untuk produk IT atau perlengkapan kantor yang sesuai dengan line-up dari Epson," ujar Riswin.
Pandemi Covid-19 sempat membuat bisnis Epson terdampak, terutama di awal masa pandemi atau periode April-Mei.
"Setelah periode tersebut bisnis kami mulai kembali tumbuh, hal ini adalah impact dari kegiatan atau komunikasi yang kami lakukan sehubungan dengan pandemi," ungkap Riswin.
Selama pandemi, Epson Indonesia meningkatkan komunikasi mengenai hal tersebut seperti Work from Home (WFH) dan school from home (SFH) di patform digital seperti media sosial, iklan digital hingga email marketing.
"Kami juga meningkatkan informasi melalu website dengan membuat beberapa microsite khusus untuk memberikan informasi dan ilustrasi bagaimana menjalankan kegiatan dari rumah," ata Nolly Dhanurendra, Marketing Communication & PR Manager Epson Indonesia.