Cara Memindahkan Riwayat Obrolan WhatsApp ke Telegram pada iPhone
Cara memindahkan riwayat/cadangan obrolan dari WhatsApp ke Telegram. Pastikan Anda sudah memperbarui Telegram Anda menjadi Telegram versi 7.4.1.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi perpesanan, WhatsApp belakangan ini membuat kehebohan dengan pembauran kebijakan privasi, cara login baru pada versi desktop dan web, hingga penyampaian informasi di Status penggunanya.
Adapun terkait pembaruan kebijakan privasi, hal ini telah membuat sejumlah pengguna WhatsApp beralih ke aplikasi perpesanan lain, di antaranya Telegram.
Jika Anda satu di antara pengguna yang ingin beralih ke Telegram tetapi takut kehilangan riwayat/cadangan obrolan WhatsApp, Anda kini tidak perlu khawatir.
Sebab, Telegram baru-baru ini memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna dapat mengalihkan riwayat/cadangan obrolan WhatsApp ke Telegram.
Dikutip dari Zeenews, Telegram merilis pembaruan itu untuk ponsel berbasis sistem operasi iOS atau untuk pengguna iPhone.
Telegram versi 7.4.1 akan memiliki fitur alat impor riwayat.
Fitur tersebut dapat memindahkan riwayat pesan tak hanya dari WhatsApp, tetapi juga dari Line dan KakaoTalk.
Baca juga: Cara Mudah Menyembunyikan Status Online di Telegram, Lakukan Langkah Berikut Ini
Cara Ekspor Obrolan WhatsApp ke Telegram
Untuk mengekspor riwayat/cadangan obrolan dari WhatsApp ke Telegram, Anda harus memiliki versi terbaru dari kedua aplikasi di ponsel Anda.
Anda juga harus mengekspor obrolan individu satu persatu, karena tidak ada opsi yang tersedia untuk memindahkan beberapa obrolan sekaligus.
Berikut cara ekspor riwayat/cadangan obrolan dari WhatsApp ke Telegram:
1. Buka WhatsApp Anda dan pilih obrolan yang Anda inginkan untuk diekspor.
2. Buka info kontak dan pilih opsi 'Ekspor Obrolan'. Anda dapat mengekspor obrolan dengan atau tanpa media.
3. Anda harus memilih Telegram dari menu berbagi dan kontak yang menerima obrolan tersebut.
4. Lalu pilih 'Impor' untuk memindahkan obrolan dari WhatsApp ke Telegram.
Baca juga: Cara Gabungkan Chat di WhatsApp, Signal, Telegram dan 12 Aplikasi Perpesanan Lainnya Menjadi Satu
Fitur Keamanan Baru saat Login WhatsApp Versi Desktop dan Web
WhatsApp mengumumkan fitur keamanan baru untuk pengguna WhatsApp versi desktop dan web.
Fitur keamanan baru ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi ke dalam WhatsApp desktop atau web.
Biasanya, pengguna hanya diwajibkan memindai QR Code yang muncul di layar komputer saat akan login dan melakukan sinkronisasi.
Pihak WhatsApp mengatakan, fitur keamanan baru ini digulirkan agar kegiatan komunikasi pengguna tetap terjaga privasi dan keamanannya saat menggunakan WhatsApp versi apa pun.
"Hari ini, kami memperkuat fitur keamanan untuk aplikasi web dan desktop dengan menambah lapisan keamanan ketika pengguna ingin menyinkronkan akun WhatsApp dari ponsel ke komputer mereka," kata WhatsApp.
Ketika akan masuk ke dalam WhatsApp versi web atau desktop, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel.
Biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari maupun wajah yang telah didaftarkan di ponsel masing-masing.
Setelah itu, pengguna baru bisa memindai kode QR untuk login.
Sebagai informasi, fitur keamanan ini hanya akan berfungsi pada ponsel yang mendukung otentikasi biometrik (iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang sudah kompatibel).
Serta ketika pengguna sudah mengaktifkan otentikasi biometrik pada ponsel mereka.
"Tambahan lapisan keamanan ini akan meminimalisasi kemungkinan orang lain untuk menyinkronkan akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan pemiliknya," kata WhatsApp dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
WhatsApp mengeklaim, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna.
Fitur otentikasi biometrik ini digulirkan untuk memperkuat fitur keamanan WhatsApp yang telah ada sebelumnya.
Adapun fitur yang dimaksud adalah adanya notifikasi ketika ada aktivitas login di WhatsApp versi web atau desktop, serta pengaturan untuk keluar dari semua perangkat yang terhubung dengan akun melalui WhatsApp versi ponsel.
Kendati demikian, fitur ini baru akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Cara Merekam Suara Saat Telepon Melalui WhatsApp Bagi Pengguna HP Android
(Tribunnews.com/Rica Agustina, Kompas.com/Galuh Putri Riyanto)