"Penyebabnya mungkin karena jumlah pelanggan yang sangat banyak atau solusi yang digunakan kurang tepat. Wappin berusaha menyediakan solusi untuk kebutuhan ini,” kata Rico dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Keberhasilan Qatar Jadi Negara Kaya Tak Lepas Dari Kontribusi Pekerja Migran Indonesia

Ditambahkan Rico, kebutuhan customer service tidak hanya terletak pada penyediaan layanan bantuan kepada customer suatu bisnis, namun juga ketersediaan bantuan bagi tim customer service itu sendiri.

"Inilah yang mendorong Wappin untuk menyediakan layanan bantuan 24/7 bagi pelanggannya, tanpa pungutan biaya," katanya.

Wappin bermitra dengan Facebook guna menyediakan teknologi komunikasi bisnis melalui WhatsApp bertujuan untuk menghadirkan solusi yang dibutuhkan customer service saat ini.

Sebabnya, WhatsApp adalah teknologi komunikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Dengan menghadirkan solusi komunikasi bisnis melalui WhatsApp, Wappin tidak hanya menawarkan kemudahan bagi pelanggannya, namun juga kemudahan bagi pelanggan dari pelanggannya.

"Hingga saat ini, teknologi dan layanan Wappin sudah digunakan oleh beragam jenis industri, mulai dari pendidikan, kesehatan, perbankan, manufaktur, IT, pariwisata, hingga lembaga pemerintahan," katanya.