Apa Itu Algoritma Media Sosial dan Mengapa Berkaitan dengan Perilaku Media Digital?
Penggunaan media sosial pun semakin masif dengan tambahan fitur yang semakin lengkap dan memudahkan aktivitas jagad maya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Media sosial pada dasarnya memiliki tujuan yang baik yakni untuk memperkuat jaringan sosial, membangun komunikasi hingga mem-branding diri.
Pola penggunaan media sosial pun akan mempengaruhi dampak dari penggunaannya.
Hal itu karena ada algoritma media sosial atau aturan matematika yang menentukan bagaimana pengguna media sosial akan melihat konten sesuai dengan perilaku mereka.
Koordinator Wilayah (Korwil) Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bali Daniel Santoso pun membagikan tips agar para pengguna aman dalam media digital.
Menurutnya, hal yang harus dilakukan adalah dengan membuat rekam jejak digital yang baik dan terbatas.
Baca juga: Algoritma AI Kecerdasan Kontekstual MGID Sabet Penghargaan MarTech Breakthrough Awards
Kemudian pengguna juga harus memastikan keamanan digital terkait data-data yang dibagikan dan mewaspadai penipuan digital yang kini sedang ramai terjadi.
"Kebiasaan nge-like nasi goreng di media sosial bisa jadi data baru kita di media sosial. Data yang sebenarnya tidak kita sadari tapi ternyata social media mencatat. Sehingga perlu kita waspadai apa yang kita lalukan di media sosial," kata Daniel.
Di sisi lain, Perwakilan Bidang Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Relawan TIK Provinsi Bali, Ni Kadek Dwi Febriani pun turut mengingatkan tata krama dalam menggunakan internet.
Dalam berinteraksi di media sosial, kata dia, penting memiliki kesadaran bahwa yang berinteraksi di dunia digital adalah sesama manusia, bukan robot maupun karakter fiktif.
Sehingga aturan bersosialisasi di dunia nyata juga harus diterapkan di dunia digital.
"Rekam jejak digital bersifat abadi, maka dari itu jangan pernah bertindak sembrono di dunia digital," pungkas Ni Kadek.