Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

14 Perusahaan Digital Teknologi Ikut Meriahkan Ajang DEWG G20 di Bali

Sebanyak 12 perusahaan digital teknologi ikut memeriahkan ajang pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in 14 Perusahaan Digital Teknologi Ikut Meriahkan Ajang DEWG G20 di Bali
Tribunnews.com/Dodi Esvandi
Menkominfo Johnny G Plate mengunjungi salah satu stand perusahan yang hadir dalam ITF di ajang DEWG G20 di Nusa Dua Bali, Senin (29/8/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebanyak 12 perusahaan digital teknologi ikut memeriahkan ajang pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali yang dimulai sejak Senin (29/8/2022) hingga Rabu (31/8/2022).

Beberapa perusahaan teknologi digital itu mulai dari Telkomsel, PeduliLindungi, Amazon Web Service (AWS), GudangAda, Halodoc, Mitra Bukalapak, Motoverse, Kartu Prakerja, Goto, Itemku, hingga WIR dan Traveloka.

Perusahaan-perusahaan teknologi digital itu tergabung dalam satuan kerja industri atau Industry Task Force (ITF) DEWG G20.

Baca juga: Kemajuan Transformasi Digital Indonesia Unjuk Gigi di Forum DEWG Ke-4 Bali

Koordinator ITF DEWG G20 2022, Widyasari Listyowulan mengatakan, ini kali ketiga ITF ikut berpartisipasi memeriahkan DEWG.

Sebelumnya ITF juga hadir pada pertemuan kedua DEWG di Yogyakarta pada Mei 2022, dan pertemuan ketiga DEWG di Labuan Bajo pada Juli 2022.

"ITF adalah forum sukarelawan yang anggotanya terdiri dari hampir 40 perusahaan di Indonesia," kata Widyasari Listyowulan yang juga merupakan Vice President Public Policy, Government Relations & CSR Traveloka, di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022).

Berita Rekomendasi

Menurut Widya, pemilihan perusahaan yang terlibat dalam pameran ITF dilakukan berdasarkan kesanggupan dari perusahaan yang ada.

Tidak ada penentuan perusahaan yang harus ikut di setiap ajang ITF.

"Ini lantaran kondisi masing-masing perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Seperti terkait waktu dan sumberdaya yang ada," katanya.

Khusus pada pameran ITF di DEWG Keempat, kehadiran mereka lebih pada fokus pada produk atau fitur digital yang sudah dicapai oleh masing-masing perusahaan digital atau startup bersangkutan.

Harapannya adalah adanya produk dan fitur digital yang sudah berjalan bisa menjadi masukan atau contoh bagi para peserta DEWG G20.

“Siapa tahu ada yang tertarik dengan salah satu fitur dan layanan,” kata Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Bukalapak.

Sejauh ini kehadiran perusahan yang tergabung dalam ITF di ajang DEWG ini kata Widya, mendapat respons positif dari para delegasi negara yang hadir.

Banyak dari mereka yang memuji kesolidan anggota ITF.

Baca juga: Robot UU Sambut Delegasi DEWG G20 di Nusa Dua Bali

"Karena buat mereka luar biasa melihat industri teknologi Indonesia sangat bersatu, berdiskusi bareng-bareng, dan merangkum suara bersama," tutur Widya.

Di sisi perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam ITF juga mengapresiasi dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam pameran ini.

“Dukungannya bagus. Pak Menteri Kominfo (Johnny G Plate) kemarin juga menyempatkan mengunjungi kami pada pembukaan pameran ITF-DEWG,” ujar Head of Public Policy and Government Relation Gudangada, Muhammad Ruslan,.

Ruslan berharap dukungan Kominfo ini juga difokuskan pada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digital yang menjadi mitra bisnis Gudangada.

“(Dukungan) Kominfo bisa memastikan kita mendapatkan, misalnya perlindungan dari regulasi (terkait transaksi digital), jadi payung hukumnya jelas,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas