Perang Tarif Internet di Industri Seluler Berlanjut, Bagaimana dengan Penyedia Fixed Broadband?
Saat ini terdapat sejumlah pemain utama yakni IndiHome, First Media, Biznet, MyRepublic, MNC Play, CBN, Link Net, dan Oxygen.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif mengatakan sebagian besar rumah tangga Indonesia sudahatau akan segera memiliki akses ke penyedia layanan broadband tetap yang cepat dan andal.
Hal ini tentu saja membuat kompetisi penyedia jaringan internet bahkan tidak hanya di Pulau Jawa.
“Kompetisi sudah meluas sampai ke luar Pulau Jawa, dengan semakin banyaknya peralihan aktivitas masyarakat dari offline ke online,” kata Arif. “Meski demikian, perang harga layanan Fixed Broadband masih dalam batas wajar dan APJII sangat mendukung agar pemerintah terus mengawasi dan menjaga iklim kompetisi bisnis FBB yang sehat,” sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno menyebut untuk Fixed Broadband jaringannya terbuka dan saling terhubung yang membuat pelanggan cenderung melakukan survei terlebih dulu seputar ketersediaan jaringan hingga kualitas jaringan yang ditawarkan sebelum memutuskan berlangganan.
Jika mereka sudah berlangganan maka akan sangat sulit untuk beralih ke produk lainnya.
“Untuk menjaga para pelanggannya maka penyedia layanan internet Fixed Broadband harus kreatif. Misalnya menjaga kualitasnya serta menawarkan paket bundling dengan berbagai layanan streaming untuk menjaga pelanggan maupun menggaet pelanggan baru,” ungkap Sarwoto.