Berikut Daftar Perusahaan Teknologi Mengalami Badai PHK, Amazon, Twitter, Microsoft Hingga Stripe
Gelombang PHK yang terjadi di beberapa perusahaan teknologi, menjadikan tahun ini sebagai salah satu tahun terburuk di sektor usaha tersebut.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
8. Coinbase: sekitar 1.100 karyawan
Pertukaran kripto Coinbase pada Juni mengumumkan akan memangkas 18 persen tenaga kerjanya, yang berarti pemangkasan sekitar 1.100 orang.
Melansir dari CNBC, pekerja yang diberhentikan menerima minimal 14 minggu pesangon ditambah 2 minggu tambahan dan ditawari empat bulan asuransi kesehatan COBRA di AS, serta empat bulan dukungan kesehatan mental secara global, menurut pengumuman perusahaan.
Baca juga: Raksasa Teknologi Kompak Lakukan PHK Massal, Goldman Sachs: Ini Bukan Sinyal Resesi
9. Shopify: sekitar 1.000 karyawan
Perusahaan e-commerce Shopify pada Juli mengumumkan telah memberhentikan 1.000 pekerja, yang setara dengan 10 persen dari karyawan globalnya.
Shopify mengatakan karyawan yang di-PHK akan menerima pesangon selama 16 minggu, ditambah satu minggu untuk setiap tahun masa kerja di perusahaan, menurut laporan CNBC.
10. Robinhood: sekitar 31 persen pekerja
Perusahaan pialang ritel Robinhood memangkas 23 persen stafnya pada Agustus, setelah memangkas 9 persen tenaga kerjanya pada April.
CEO Robinhood Vlad Tenev menyalahkan “kemerosotan lingkungan makro, dengan inflasi pada level tertinggi 40 tahun disertai dengan kehancuran pasar crypto yang luas.”