Elon Musk Rilis Fitur Anyar, Pengguna Twitter Kini Bisa Intip Jumlah Pembaca Tweet
Sekilas tampilan fitur baru platform burung biru itu mirip dengan fitur Views milik YouTube, yang dirilis agar penggunanya dapat memantau
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Elon Musk kembali menghadirkan fitur anyar yang dapat menunjang performa Twitter, dinamai View Count fitur baru ini dapat menunjukkan berapa banyak orang yang melihat tweet Anda yang telah diposting di beranda.
"Twitter meluncurkan View Count, sehingga Anda dapat melihat berapa kali sebuah tweet telah dilihat! Metode ini sudah biasa untuk (platform) video," tulis pemilik Twitter Elon Musk dalam cuitannya, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Eksodus di Twitter Berlanjut, Petinggi Kebijakan Publik Pilih Tinggalkan Platform Burung Biru
Sekilas tampilan fitur baru platform burung biru itu mirip dengan fitur Views milik YouTube, yang dirilis agar penggunanya dapat memantau berapa kali video telah dilihat.
Dalam peluncuran tersebut Musk menjelaskan bahwa pengguna platform media sosialnya didominasi oleh silent riders, karena mereka lebih sering membaca ketimbang mencuitkan tweet.
Alasan ini yang kemudian mendorong Musk untuk meningkatkan interaksi para pengguna. Dengan rilisnya fitur baru tersebut kini para pengguna bisa memantau berapa banyak orang yang sebenarnya mereka jangkau di Twitter.
“Fitur ini menunjukkan betapa Twitter lebih hidup dari yang terlihat, karena lebih dari 90 persen pengguna Twitter membaca, tetapi tidak menuliskan tweet, membalas atau menyukai, karena itu adalah tindakan publik.” jelas Musk.
Melansir dari Techcrunch, fitur View Count sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun fitur ini masih tersembunyi dan hanya bisa dilihat apabila pemilik akun menekan tombol "lihat analitik Tweet" di bawah postingan.
Setelah melewati serangkaian perubahan kini fitur View Count bisa dilihat oleh semua orang, bukan hanya pemilik akun. Sayangnya dalam perilisan yang digelar hari ini, tidak semua pengguna Twitter memiliki akses ke fitur View Count. Meski begitu Musk berjanji bahwa fitur anyarnya akan segera meluncur dan menjangkau semua pengguna yang menggunakan perangkat iOS, Android, dan desktop.
Baca juga: Disuruh Netizen Mundur, Elon Musk Cari Bos Baru Twitter
Ini bukan satu-satunya perubahan yang diusung Twitter pada pekan ini, selama beberapa hari terakhir Twitter diketahui telah melakukan sejumlah pembaruan fitur.
Diantaranya dengan meluncurkan sistem cashtag-nya sehingga pengguna dapat melihat harga saham atau mata uang kripto hanya dengan mengetik sesuatu seperti $ETH atau $GOOG di bilah pencarian. Sederet pembaruan ini sengaja dihadirkan Elon Musk guna memacu pendapatan Twitter yang sempat anjlok pasca diakuisisi pada Oktober silam.