Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kesenjangan Digital Dinilai Masih Menjadi Perkerjaan Rumah Pemerintah

Komponen utama masyarakat sehat digital meliputi akses ke teknologi, literasi digital, privasi dan keamanan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kesenjangan Digital Dinilai Masih Menjadi Perkerjaan Rumah Pemerintah
Shutterstock
Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarsyah Fikarno menyampaikan bahwa belum semua masyarakat di Indonesia memiliki akses digital dan ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarsyah Fikarno menyampaikan bahwa belum semua masyarakat di Indonesia memiliki akses digital dan ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

Menurutnya, promosi masyarakat digital yang sehat artinya setiap orang haris memiliki akses yang sama terhadap manfaat teknologi dan meminimalkan dampak negatif.

"Komponen utama masyarakat sehat digital meliputi akses ke teknologi, literasi digital, privasi dan keamanan”, kata Dave dalam webinar Aptika Kominfo dikutip, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Transformasi Digital, Kementerian ATR/BPN Optimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Lebih lanjut ia menyampaikan akses terhadap teknologi merupakan komponen penting dari masyarakat sehat digital karena memastikan bahwa setiap orang memiliki akses yang sama terhadap manfaat teknologi.

Kesenjangan digital yang dimaksud mengacu pada kesenjangan antara mereka yang memiliki akses ke teknologi dan mereka yang tidak.

Hal ini dapat menciptakan ketimpangan dalam pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

Berita Rekomendasi

“Untuk menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan akses ke teknologi, inisiatif seperti akses internet publik, perangkat murah, dan pusat teknologi berbasis komunitas," Dave.

Dave menjelaskan literasi digital sangat penting untuk menggunakan internet yang bertanggung jawab dan efektif.

Tingkatan pelatihan keterampilan digital, pemberdayaan online, dan bangun komunitas sadar digital untuk meningkatkan literasi digital.

Memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum sekolah dapat membantu generasi mendatang mengembangkan keterampilan.

“Kerjasama lintas sektoral dalam mempromosikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan adil, adalah kunci untuk membangun masa depan digital yang bermanfaat bagi semua orang”, kata Dave.

Yang paling penting menurut Dave perlunya terus mengedukasi generasi muda terkait penggunaan internet secara bijak.

Perlu juga ada memberikan pengetahuan terhadap ruang digital sedini mungkin di lingkup Pendidikan dasar.

Pemerintah, Bisnis, dan individu semuanya memiliki peran dalam menciptakan masyarakat digital yang sehat.

Sesuai dengan konsep pemerintah hari ini adalah membangun masyarakat digital yang kuat, dan agar terarah, maksudnya digitalisasi haruslah produktif bukan untuk konsumtif, diikuti dengan kemempuan adaktif dari masyarakat.

“Pemerintah membuat lembaga pengawas terkait satuan siber sesuai dengan porsi masing-masing. Pemerintah sudah proaktif dalam membuka ruang digitalisasi sebagai kunci dalam kemajuan bangsa, dengan ruang yang demokratis dan juga tetap memacu kreatifitas dari masyarakat," pungkas Dave.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas