Menkominfo Akselerasi Ekonomi Digital di Daerah Non-metropolitan, Target Naik Lima Kali Lipat
Valuasi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat mencapai 210 miliar dolar AS sampai 360 miliar dolar AS
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, TALAUD - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi Menyatakan terus melakukan akselerasi transformasi digital percepatan untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia khususnya di daerah non-metropolitan.
Menurutnya, valuasi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat mencapai 210 miliar dolar AS sampai 360 miliar dolar AS pada tahun 2030.
Baca juga: Resmikan BTS 4G di Talaud, Jokowi: Kita Butuh Konektivitas Hubungkan Pulau Satu dengan Lainnya
Ekonomi digital nasional ditopang sektor e-commerce, transportasi dan makanan, online travel, dan media online.
"Pertumbuhan ekonomi digital pun diproyeksikan akan terus meningkat di daerah nonmetropolitan, mencapai 5 kali lipat pada kurun waktu 2020 hingga tahun 2025," kata Budi Arie dalam Seremoni Pengoperasian BTS 4G dan SATRIA-1 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Menkominfo menegaskan pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia Emas 2045 untuk terwujudnya Indonesia yang maju, adil, dan makmur, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dia menyebut bahwa teknologi digital memiliki peran penting dalam upaya dalam mencapai visi tersebut.
"Di bawah arahan Bapak Presiden Joko Widodo, Pemerintah telah dan terus melakukan akselerasi transformasi digital nasional sejak tahun 2020," ungkapnya.
"Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, tahun 2034 menjadi point of no return untuk Indonesia mencapai status high-income economy pada tahun 2038," imbuh dia.
Hal tersebut bisa tercapai dengan asumsi kesenjangan harus diatasi melalui pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong produktivitas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti Kominfo dan pengoperasian integrasi Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Stasiun Bumi SATRIA-1 dan BTS 4G di Sulawesi Utara Besok
Dengan peresmian ini, Jokowi mengatakan desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) kini mendapatkan akses internet.
"Dengan memohon berkah dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa saya resmikan pengoperasian sinyal BTS 4G Bakti dan akses internet di desa 3T serta pengoperasian integrasi Satelit Republik Indonesia (Satria)," kata Jokowi.
Kepala negara menyampaikan sebanyak 4.988 BTS dari total target 5.618 BTS telah beroperasi hingga Desember 2023.
Masih tersisa 630 BTS lagi yang pembangunannya ditargetkan rampung semester I 2024.
Menurutnya, Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan beragam kondisi geografis sehingga pembangunan infrastruktur memiliki tantangan.
"Kita membutuhkan konektivitas untuk menjangkau, untuk menghubungkan dari satu pulau ke pulau lain, satu provinsi ke provinsi lain, satu daerah ke daerah lain dalam rangka untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa," ucap Jokowi.