Netizen Kritik Situs Elaelo yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Media Sosial X
Situs tersebut diduga mengambil data sensitif pengguna seperti identitas lewat email atau unggahan medsos.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
"Penggunanya, mohon maaf, mulai siap-siap migrasi saja ke [platform] lain atau paling enggak mungkin bisa men-trigger untuk buat sendiri. Ini yang lagi kita pantau," pungkasnya.
Diprotes Anggota DPR
Soal maraknya konten pornografi di X ini juga menjadi perhatian anggota DPR. Satu di antaranya datang dari Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Protes tersebut disampaikan PKS saat rapat kerja Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024). Menurutnya, permasalahan pornografi merupakan persoalan serius.
"Kabarnya Twitter atau X itu membolehkan pornografi. Apa yang bapak bisa lakukan dan bapak akan lakukan untuk masalah ini agar tidak seperti kasus judi online ini, judol ini kan dari tahun lalu juga kita sudah serius betul," kata Jazuli.
Jazuli pun mendukung pemerintah harus bertindak secara cepat. Ia menyatakan Menkominfo juga bisa mengambil sikap tanpa menunggu perintah Presiden.
"Kan menteri kan juga punya kekuasaan untuk mengeluarkan aturan menteri, keputusan menteri sebenarnya selama itu untuk kemaslahatan dan tidak bertentangan dengan UU," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Komunikasi dan Informatikan Budi Arie Setiadi pun menyampaikan pihaknya sudah memberikan surat kepada X untuk tidak melanjutkan kebijakannya tersebut. Ia mengancam akan menutup X di Indonesia.
"Soal pornografi X, saya sudah menyurati pornografi X bahwa X kalau X tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia akan kita tutup, kita blok, pokoknya kita yang enggak jelas enggak jelas disikat ajalah, masa kita diatur-atur negara lain ya," pungkasnya.