Garang Asem Khas Kota Kudus yang Amat Disukai SBY
Daging ayam dimasak Garang Asem mungkin mudah ditemui di banyak kota. Tapi di Kudus tetap lain rasanya. SBY saja, saat masih presiden, mampir ngicipi!
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM - Kota Kudus kadung terkenal sebagai kota penghasil rokok kretek dan gudang bibit pebulutangkis nasional yang handal. Tapi belum banyak yang tahu, Kudus memiliki masakan khas bernama garang asem ayam! Presiden SBY saja gemar menyantapnya! Nah, ini dia cerita kelezatan garang asem ayam khas Kudus.
GARANG asem ayam khas Kudus memang tidak lahir di kota santri ini. Banyak yang mengatakan, masakan ini berasal dari Purwodadi, sebuah kabupaten di selatan Kudus.
Dinamakan Garang Asem Ayam Kudus karena menghadirkan kelezatan berbeda dibanding bikinan kota lain. Penasaran dengan cita rasa khasnya? Bagi anda yang pulang ke kampung halaman melalui jalur Pantura dan melewati Kudus, tak ada salahnya mampir ke Rumah Makan Sari Rasa di Jalan Agil Kusumadya.
Sari Rasa identik dengan garang asem. Rumah makan yang telah berusia lebih dari 40 tahun ini terkenal di kalangan pecinta kuliner sebagai penyaji garam asem yang segar nan pedas. Satimin, juru masak yang telah mengabdi di Sari Rasa sejak tahun 1986, mengatakan rumah makannya menggunakan ayam kampung untuk mendapatkan cita rasa gurih.
"Mahal tidak mahal, kami selalu pilih ayam kampung," ujarnya sambil meramu bumbu, Minggu (13/7/2014) siang.
Garang asem bisa digolongkan sebagai sup ayam kampung. Kuahnya berbumbu dasar bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai rawit, dan tomat hijau. Setelah dihaluskan, bahan tadi dituangkan ke air dalam baskom besar dan diberi tambahan
potongan tomat hijau kasar dan cabai rawit.
Selanjutnya, potongan ayam kampung dan bumbu kuah dimasukkan ke wadah berbahan daun pisang. Proses memasak berlanjut ke perebusan selama 1,5 jam. Sekali Memasak, Satimin bisa menghasilkan 120 bungkus garang asem. Jumlah yang banyak
didapat karena panci rebusan bisa disusun hingga empat tingkat. Sari Rasa memiliki empat
kompor besar di dapurnya.
Terdapat tiga pilihan garang asem, yakni garang asem ayam, jeroan, dan ceker. Satu porsinya disajikan bersama sepiring nasi putih panas. Sensasi pertama ketika mencicipi garang asem khas Sari Rasa adalah pedas. Disarankan, jika tak kuat menahan pedas, anda bisa memesan tingkat kepedasannya di awal.
Kuah garang asem ini bercita rasa gurih dan asam. Kegurihannya berasal dari sari pati ayam yang direbus bersama kuah. Sementara itu keasamannya didapat dari tomat hijau.
Dua bahan inilah, yang menurut Satimin, merupakan kunci kelezatan otentik garang asem Sari Rasa. Sebagai teman makan, di meja makan tersedia krupuk udang, kripik tempe, dan tahu bakso. Anda cukup mengeluarkan Rp 23 ribu rupiah untuk seporsi garang asem ini.
Didatangi Presiden dan Gubernur
CERITA kelezatan Garang ayam khas Warung Sari Rasa Kudus rupanya masuk ke telinga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjabat sebagai presiden. Saat itu, kepala negara penasaran juga untuk mencicipi.
Awal 2014 lalu, Sari Rasa kedatangan tamu istimewa, yakni Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. "Setelah meresmikan BPJS di Kudus, rombongan SBY mampir ke sini," ucap Satimin yang memulai kariernya di Sari Rasa pada usia 17 tahun.