Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Ampat dan Wakatobi Kejar Posisi Puncak Bali Dalam Peringkat Destinasi Wisata Favorit

Inilah yang membuat Raja Ampat dan Wakatobi makin mengorbit sebagai destinasi wisata favorit baru, siap menggoyahkan posisi puncak Bali.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Raja Ampat dan Wakatobi Kejar Posisi Puncak Bali Dalam Peringkat Destinasi Wisata Favorit
inforajaampat.com
Pesona wisata Raja Ampat di Papua 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia kaya akan destinasi wisata, hanya saja untuk kategori favorit masih dapat dihitung dengan jari. Sebut saja Bali dan Lombok. Dari tahun ke tahun, dua destinasi ini terus ramai peminat. Tapi hamper 2 tahun ke belakang, tren mulai berkembang. Kini, Raja Ampat sudah dapat dikategorikan juga sebagai destinasi favorit di Indonesia.

“Dilihat dari Astindo Fair yang kami selenggarakan tiap tahunnya, dua kota ini masih terus menjadi favorit. Pembelian tiket atau pun paket perjalanan ke sana terus meningkat,” ungkap Ketua Umum Astindo, Elly Hutabarat saat konferensi pers Astindo Fair 2015 di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Pada dasarnya menurut Elly, banyaknya peminat yang ingin datang ke dua kota tersebut (Bali dan Raja Ampat) karena kemasan wisata yang disediakan selalu tampak menarik.

“Kalau Bali sudah dari dulu, tiap orang dari dalam ataupun mancanegara pasti ingin kembali ke Bali. Tren baru ialah Raja Ampat yang menyusul di beberapa tahun belakangan ini,” tambahnya.

Tapi walaupun begitu, bukan berarti destinasi wisata lainnya tenggelam. Tren yang berkembang dan  menjadikan banyak anak muda Indonesia berwisata, kini mulai menggiring mereka untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia tak hanya di dua kota tersebut.

Selain Raja Ampat, orang juga sudah mulai melirik Wakatobi, sehingga tidak menutup kemungkinan destinasi wisata lain akan menjadi populer.

“Kalau saat ini kenapa Raja Ampat mulai menyusul Bali jadi destinasi favorit, itu juga karena sudah dibukanya rute Garuda ke Sorong, Papua. Tapi yang datang ke sana masih didominasi ekspatriat, mungkin karena tiket maskapai yang lebih mahal,” kata Elly.  (Sri Noviyanti)

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas